23 Amalan di Bulan Muharrom Lengkap Penjelasannya |
Bulan Muharrom adalah bulan yang mulia dalam ajaran Islam. Lantas, bagaimana memperlakukan bulan Muharrom? Apa saja amalan yang dianjurkan di dalamnya?
Muharrom merupakan bulan pertama dalam penanggalan kalender Hijriyah Islam. Pada pergantian tahun ini, umat muslim dianjurkan untuk mengisinya dengan sejumlah amalan sholeh.
Memasuki bulan ini, umat Islam sebaiknya mengetahui amalan apa saja yang dapat dilakukan untuk meraih pahala.
Nah berikut ini daftar amalan yang dianjurkan lengkap dengan penjelasannya.
Terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak selama bulan Muharrom. Sebagian ulama menyimpannya dalam bentuk nadhom, sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
"Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'asyuro, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrohim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali.[1]
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa amalan yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharrom lengkap dengan penjelasannya.
1. Melaksanakan Sholat Tasbih
Salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharrom adalah sholat tasbih. Sholat ini dapat dikerjakan pada malam hari tanggal 10 Muharrom.
Sholat tasbih terdiri dari empat rokaat. Jika dilakukan pada siang hari, maka empat rokaat sekaligus satu kali salam.
Namun apabila dikerjakan pada malam hari, sunnah dilakukan setiap dua rokaat salam. Berikut niat sholat tasbih lengkap arab latin dan artinya:
Niat Sholat Tasbih 4 Rokaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat Tasbiikhi Arbanga Rokangaatil Lillaahi Tangaalaa.
"Saya niat melaksanakan sholat sunnah tasbih empat rokaat semata-mata karena Alloh Ta'ala".
Niat Sholat Tasbih 2 Rokaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat Tasbiikhi Rokngataini Lillaahi Tangaalaa.
"Saya niat melaksanakan sholat sunnah tasbih dua rokaat semata-mata karena Alloh Ta'ala".
Setiap rokaat disunnahkan membaca tasbih sebanyak 75 kali dengan rincian sebagai berikut:
- Sesudah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya sebanyak 15 kali.
- Ketika ruku' sesudah membaca do'a ruku' sebanyak 10 kali.
- Ketika i'tidal sesudah membaca do'a i'tidal sebanyak 10 kali.
- Ketika sujud sesudah membaca do'a sujud sebanyak 10 kali.
- Ketika duduk di antara dua sujud sesudah membaca doa nya sebanyak 10 kali.
- Ketika sujud kedua sesudah membaca doa nya sebanyak 10 kali.
- Ketika bangun dari sujud kedua (sewaktu duduk istirahat atau sesudah membaca tahiyat sebelum salam) sebanyak 10 kali.
Dengan demikian, jika dilakukan empat rokaat maka jumlah tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali. Adapun bacaan tasbihnya adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم.
"Maha suci Alloh dan segala puji adalah milik-Nya. Tiada Tuhan selain Alloh, Dia-lah Dzat Yang Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Alloh Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung".[2]
Baca Panduan dan Tatacara Niat Sholat Sunnah Tasbih Lengkap Arab Latin dan Artinya
2. Puasa 1 Muharrom
Puasa di bulan Muharrom sangat dianjurkan oleh Rosululloh SAW. Hal ini merujuk kepada hadits riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Huroiroh.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»
Rosululloh SAW berkata, "Puasa paling utama setelah Romadhon adalah puasa di bulan Alloh, yakni Muharrom. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam."[3]
Baca Puasa Muharrom, Tasua dan Asyuro Lengkap Arab Latin dan Arti serta Keutamaannya
3. Membaca Doa Akhir Tahun
Barang siapa membaca doa akhir tahun, maka ia akan terhindar dari godaan atau tipu daya setan dan diampuni dosanya setahun sebelumnya. Dalam keterangan lain disebutkan bahwa apabila seseorang membaca doa akhir tahun, maka setan berkata, "Hampa usaha kami di sepanjang tahun ini. Susah bagiku dan sia-sia pekerjaanku menggoda anak Adam (manusia) pada tahun ini, dan Allah membinasakanku saat ini juga. Dengan sebab membaca doa ini, Alloh akan mengampuni dosanya selama setahun."
Baca Bacaan Doa Akhir Tahun Lengkap Arab Latin dan Artinya
4. Membaca Doa Awal Bulan Muharrom
Doa awal bulan Muharrom dibaca setelah sholat Maghrib sebanyak 3 kali. Sebagian ulama menyebutkan bahwa barang siapa membaca doa tersebut sebanyak 3 kali setelah sholat Rowatib ba'diyah Maghrib pada malam tanggal 1 Muharrom, maka Alloh SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama setahun mendatang.
Baca Bacaan Doa Awal Tahun Lengkap Arab Latin dan Artinya
5. Qiyamul Lail Malam Pertama Muharrom
Pada awal bulan Muharrom, umat Islam disunahkan untuk menghidupkan malam, yaitu dengan beberapa ibadah berikut:
- Memperbanyak membaca Al-Quran,
- Berdzikir kepada Alloh SWT,
- Melakukan sholat sunnah, seperti Sholat Hajat, Sholat Tahajjud, Sholat Taubat, dan sholat-sholat sunnah lainnya,
- Melakukan sholat seratus rokaat, setiap rokaat membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas,
- Sholat dua rokaat, rokaat pertama membaca Al-Fatihah dan surat Al-An'am, rokaat kedua membaca Al-Fatihah dan Yasin, atau
- Sholat dua rokaat, setiap rokaat membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas 11 kali.
6. Puasa Tasu'a
Puasa Tasu'a adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharrom. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, tatkala Rosululloh SAW, "Wahai, Rosululloh, ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani."
Maka, beliau bersabda, "Tahun depan insya Alloh kita akan berpuasa hari kesembilan." Ibnu Abbas berkata, "Tahun berikutnya belum datang, namun Rosululloh SAW meninggal terlebih dahulu." (HR. Muslim).
Baca Puasa Muharrom, Tasua dan Asyuro Lengkap Arab Latin dan Arti serta Keutamaannya
7. Puasa Asyuro
Puasa Asyuro adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharrom. Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas bahwa Rosululloh SAW bersabda,
"Barang siapa berpuasa di hari Asyuro (10 Muharom), maka Alloh SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyuro (10 Muharom), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Alloh SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyuro, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rosululloh SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
Baca Puasa Muharrom, Tasua dan Asyuro Lengkap Arab Latin dan Arti serta Keutamaannya
8. Melakukan Kebaikan di Hari Asyuro
Sebagian ulama menyebutkan bahwa banyak amalan dan ibadah yang menghasilkan pahala besar dan keistimewaan bagi yang mengerjakannya pada hari Asyuro.
Kebaikan tersebut, antara lain mengusap kepala anak yatim, memuliakan fakir miskin, memberikan ilmu atau kemanfaatan kepada orang lain, bershodaqoh, melapangkan nafkah dan membelanjakan hadiah untuk anak dan istri, mandi sunnah, bercelak.
Kemudian menjamu orang yang berbuka puasa, memperbanyak sholat sunnah empat rokaat, banyak membaca hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal mawla wa ni'man nashir, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali, melaksanakan sholat Tasbih, dan melakukan silaturohim kepada semua orang, sanak keluarga, orang-orang terdekat, tetangga, maupun orang-orang alim (ahli ilmu).
9. Membaca Doa Asyuro
Doa Asyuro dibaca setelah melakukan sholat Maghrib. Sebagian ulama menyebutkan bahwa doa ini dapat dibaca langsung atau dengan tata cara melakukan sholat sunnah dulu sebanyak empat rokaat dengan dua kali salam.
Pada setiap rokaat membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas sebanyak 50 kali. Setelah melakukan sholat sunnah, barulah doa Asyuro dibaca.
Doa ini bisa dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali. Berikut doa Asyuro tersebut:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Hasbunallooh wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanalloohi mil-ul miizaani wa muntahal ngilmi wa mablaghor ridhoo wazinatal ngarsyi. Laa malja-a wa laa man jaa-a minalloohi illaa ilaihi subhaanalloohi ngadadasy syafngi wal watri. Wa ngadada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birohmatika yaa arhamar roohimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ngaliyyil ngadhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washollalloohu ngalaa sayyidinaa muhammadin wa ngalaa aalihii washohbihii wasallam.
Cukuplah Alloh yang menjadi penolong dan kami, dan Alloh adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Alloh sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhoan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Alloh. Maha Suci Alloh sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Alloh Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Alloh yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Alloh memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi kesemuanya.
Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asyqolani, barang siapa membaca doa Asyuro sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati. Sedangkan, menurut Sayyid Ali Al-Ajhuri, barang siapa membaca kalimat hasbunalloh wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'ma nashir, maka Alloh SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.
Baca Bacaan Doa Asyuro Lengkap Arab Latin dan Artinya
10. Puasa Tanggal 11 Muharrom
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah dan beberapa ulama lain berpendapat bahwa disunahkan berpuasa pada tanggal 11 Muharrom, di samping tanggal 9 dan 10 Muharrom. Argumen yang dijadikan sandaran pendapat tersebut adalah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda,
"Berpuasalah pada hari Asyuro dan berbedalah dengan kaum Yahudi, dengan berpuasa satu hari sebelumnya dan satu hari sesudahnya." (HR. Ahmad)."
Baca Puasa Muharrom, Tasua dan Asyuro Lengkap Arab Latin dan Arti serta Keutamaannya
11. Puasa Tanggal 13, 14, 15 Muharrom (Ayyamul Bidh)
Puasa yang dimaksud adalah puasa pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15, atau yang sering disebut dengan puasa Ayyamul Bidh.
Baca Puasa Ayyamul Bidh Lengkap Arab Latin dan Artinya serta Hukum dan Keutamaannya
12. Membaca Amalan setelah Sholat Subuh
Sebagian ulama menyebutkan bahwa apabila seseorang membaca amalan basmalah sebanyak 360 kali dan ayat kursi 360 kali, maka dengan izin Alloh SWT, ia akan diberikan kemudahan rezeki, keselamatan, dan dipelihara dari segala musibah.[4]
Baca Amalan Setelah Sholat Subuh Lengkap Arab Latin dan Arti serta Keutamaannya
13. Membaca Doa Tobat Nabi Adam AS
Para ulama menganjurkan kita memperbanyak istighfar dan tobat di bulan Muharrom agar kita memulai tahun dengan hati yang bersih dan jauh dari dosa.
Salah satu doa tobat yang dapat diamalkan adalah doa tobat pertama dari sang manusia pertama, yaitu Nabi Adam AS, berikut:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.
Robbanaa dholamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin.
"Ya Tuhan kami, kami telah mendholimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al- A'rof [7]: 23)[5]
Baca Kumpulan Doa Nabi Adam Lengkap Arab Latin dan Artinya
14. Menyambung Silaturohim
Umat Islam juga dianjurkan menyambung silaturohmi di bulan Muharrom.[1] Sebab, silaturohmi memiliki banyak keutamaan.
Syekh Sulaiman Al-Bujairimi menyebut setidaknya 10 keutamaan silaturohim:
وَفِي صِلَةِ الرَّحِمِ عَشْرُ خِصَالٍ مَحْمُودَةٍ
"Dalam silaturohim terdapat sepuluh hal terpuji," (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khotib, [Beirut, Darul Fikr: 2007 M/1427-1428 H], juz III, halaman 272).
Berikut 10 keutamaan bagi orang yang menjaga silaturohim:
- Ridho Alloh. Pasalnya, silaturohim adalah perintah-Nya.
- Membuat bahagia kerabat atau idkhalus surur.
وَقَدْ وَرَدَ فِي الْخَبَرِ إنَّ أَفْضَلَ الْأَعْمَالِ إدْخَالُ السُّرُورِ عَلَى الْمُؤْمِنِ
"Telah tersebut dalam sebuah hadits, 'Salah satu amal paling utama adalah idkhalus surur atau memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang yang beriman.
- Membuat bahagia malaikat karena malaikat senang pada silaturohim.
- Melahirkan memori atau ingatan positif dari orang beriman terhadap mereka yang menjaga silaturohim.
- Membuat hati dan pikiran iblis susah karena mereka menghendaki semangat persaudaraan manusia pecah.
- Menambah berkah umur.
- Menambah keberkahan rezeki.
- Membuat bahagia ayah dan kakek yang sudah wafat karena mereka senang kalau keturunannya menjaga hubungan kekerabatan.
- Menambah muruah.
- Menambah pahala setelah mereka yang menjaga silaturohim wafat karena karena kerabat-kerabat akan menyebut kebaikannya semasa hidup.[6]
15. Bersedekah
Umat muslim juga dianjurkan berbagi rezeki di bulan Muharrom, terutama pada hari Asyuro. Sedekah ini utamanya dianjurkan diberikan kepada keluarga.
Rosululloh SAW berkata:
من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها
"Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyuro', maka Alloh akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut. (HR At-Thobroni dan Al-Baihaqi).[7]
16. Mandi
Mandi juga menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan dikerjakan pada bulan Muharrom.[1]
Baca Niat Mandi Hari Asyuro Lengkap Arab Latin dan Artinya
17. Mengenakan Celak Mata
Mengenakan celak mata di bulan Muharrom juga dianjurkan, utamanya di hari Asyuro.[1] Namun, kaum Ahlussunnah harus fair menyebut bahwa sumber hadits tersebut tidak jelas alias maudhu' sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Muhammad Mahmud Al-Hanafi dalam Umdatul Qori' Syarah Shohih Al-Bukhori menyebutkan:
النَّوْع السَّادِس: مَا ورد فِي صَلَاة لَيْلَة عَاشُورَاء وَيَوْم عَاشُورَاء، وَفِي فضل الْكحل يَوْم عَاشُورَاء لَا يَصح، وَمن ذَلِك حَدِيث جُوَيْبِر عَن الضَّحَّاك عَن ابْن عَبَّاس رَفعه: (من اكتحل بالإثمد يَوْم عَاشُورَاء لم يرمد أبدا) ، وَهُوَ حَدِيث مَوْضُوع،
"Nomor enam: Hadits yang menjelaskan tentang malam Asyuro' dan hari Asyuro', dan dalam keutamaan memakai celak pada hari Asyuro' tidak shohih. Di hadits tersebut terdapat informasi dari Juwaibir dan al-Dhahhak dari Ibnu Abbas yang dianggap marfu' dengan konten 'Barangsiapa memakai celak pada hari Asyuro' tidak akan terjangkiti penyakit beleken selamanya'. Hadits ini maudhu' (palsu)."[8]
Namun bukan berarti memakai celak itu dilarang, memakai celak tetap memberi manfaat dan keutamaan tertentu apalagi pada hari istimewa seperti hari asyuro.
18. Ziaroh Kepada Ulama
Ziaroh Kepada Ulama juga disunnahkan di bulan Romadhon, baik yang hidup maupun yang meninggal. Ziaroh ini sangat dianjurkan, bahkan ketika ditimpa masalah, Pengasuh Pondok Pesantren Jagasatru Habib Hasanain bin Muhammad bin Yahya menyarankan agar dapat berziaroh kepada orang tua atau para wali.
"Kalau kamu bingung, ketika kita mendapatkan masalah kebingungan maka datanglah, ziarohlah ke ahli kubur," ujarnya.[9]
19. Menjenguk Orang Sakit
Amalan berikutnya yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharrom adalah menjenguk orang sakit. Menurut Sebagian ulama, menjenguk orang sakit adalah kewajiban karena bagian dari hak seorang muslim terhadap muslim lainnya yang perlu ditunaikan.
Berikut sejumlah pahala yang didapatkan jika menjenguk orang sakit:
- Menjenguk orang sakit adalah ibadah mendekatkan diri kepada Alloh.
- Mendapatkan doa ampunan dari para malaikat.
- Mendapatkan rohmat dari Alloh.
- Orang yang berjalan untuk menjenguk orang sakit, maka sama seperti berjalan di taman surga.[10]
Baca Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya
20. Menambah Nafkah Keluarga
Keluarga terdekat adalah pihak Utama yang mesti diperhatikan di bulan Muharrom. Umat Islam dianjurkan melapangkan keluarga, seperti mencukupi kebutuhan hidup keluarga, yaitu kebutuhan makanan atau kebutuhan lainnya. Rosululloh SAW berkata:
من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها
"Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyuro', maka Alloh akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut," (HR At-Thobroni dan Al-Baihaqi).
Dalam hadits di atas dijanjikan bagi orang yang mencukupi kebutuhan keluarganya, kebutuhan hidupnya akan dilapangkan setahun.[5]
21. Memotong Kuku
Memotong kuku merupakan perbuatan yang telah diatur di dalam Islam guna menjadikan umatnya bersih dan suci baik lahir maupun batin. Oleh karena itu, Islam telah mengkategorikan perkara memotong kuku termasuk dalam perkara fitrah.
Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Rosululloh SAW dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori no. 5891 dan Muslim no. 258, bahwa perkara fitrah ada lima: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak.[12]
Pada bulan Muharrom juga umat Islam juga dianjurkan memotong kuku.[1]
Baca Doa Memotong Kuku Lengkap Arab Latin dan Artinya
22. Mengusap Kepala Anak Yatim
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharrom adalah menyantuni anak yatim dan mengusap kepalanya.[1] Imam al-Nawawi dalam kitabnya Faidhul Qodir menganjurkan kita untuk mengasihi anak yatim.
Salah satunya caranya dengan mengusap kepala karena hal tersebut merupakan bentuk ekspresi kasih sayang. Selain itu, di dalam kitab tersebut Imam Al-Nawawi menganjurkan kita untuk membaca doa berikut tatkala mengusap kepala anak yatim:
جَبرَ اللهُ يُتْمَكَ وَجَعَلَكَ خَلْفًا مِنْ أَبِيْكَ
"Semoga Alloh menutup keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu."
(Al-Munawi, Faidh Al-Qodir, [Mesir, Al-Maktabah At-Tijariyah Al-Kubro: 1356 H], jilid. 1, halaman. 108)[12]
23. Membaca Surat Al-Ikhlas 1000 kali
Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat paling populer di kalangan umat Islam Indonesia, terlebih bagi warga Nahdliyyin. Surat Al-Ikhlas menjadi bacaan wajib dalam rangkaian bacaan tahlil.
Surat ini memiliki keistimewaan tersendiri. Al-Bukhori dan Muslim sampai membuat bab khusus tentang keutamaan membaca surah tersebut dalam kedua kitab Shohih mereka. Salah satu keutamaan surat ini adalah sebagaimana disabdakan Rosululloh SAW:
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
"Qul huwallohu ahad (surat Al-Ikhlas) sebanding dengan sepertiga Al-Qur'an"[13]
Catatan kaki :
[1] Situs Nahdlatul Ulama : 12 amalan dalam Bulan Muharram
[2] MUI Digital : Puasa dan Shalat Sunnah di Bulan Muharram
[3] Situs Nahdlatul Ulama : Sunnah Puasa Muharram, Boleh Pilih Tiga Jenisnya
[4] Buku : Kalender Ibadah Sepanjang Tahun; karya Ustad Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
[5] Buku : Doa & Dzikir Sepanjang Tahun; oleh H. Hamdan Hamedan
[6] Situs Nahdlatul Ulama : Ini 10 Keutamaan Silaturahim
[7] Situs NU Jatim 'Keistimewaan Berbagi dengan Keluarga Terdekat di Hari Asyura
[8] Situs Nahdlatul Ulama : Hadits Shahih tentang Amalan Hari Asyura
[9] Situs Nahdlatul Ulama : Ziarahi Ulama, Lahiriahnya Mendoakan, Sejatinya Ngalap Berkah
[10] Situs Kementerian Agama Bali : Pahala Menjenguk Orang Sakit
[11] Situs NU Jatim : Memotong Kuku? Berikut Panduan dari Ulama
[12] Situs NU Jabar : Amalan Bulan Muharram: Doa Mengusap Kepala Anak Yatim
[13] Situs Nahdlatul Ulama : Benarkah Baca Surat Al-Ikhlas Tiga Kali Sama dengan Mengkhatamkan Al-Qur'an? Begini Kajian Haditsnya
Rate This Article
Anda mungkin tertarik artikel ini :
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: 23 Amalan di Bulan Muharrom Lengkap Penjelasannya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.