Sholat Jamak Qoshor Lengkap Arab Latin dan Arti serta Pengertian, dan Syaratnya

Pengertian Sholat Jamak Qoshor, Syarat Sholat Jamak Qoshor, dan Lafal Niat Sholat Jamak Qoshor Lengkap
Pengertian Sholat Jamak Qoshor, Syarat Sholat Jamak Qoshor, dan Lafal Niat Sholat Jamak Qoshor Lengkap
Pengertian Sholat Jamak Qoshor, Syarat Sholat Jamak Qoshor, dan Lafal Niat Sholat Jamak Qoshor Lengkap

Diantara keringanan atau izin yang diberikan kepada mereka yang melakukan perjalanan yang jauh adalah memadukan dan memendekkan sholat fardu. Meskipun demikian, terdapat sejumlah ketentuan yang perlu dipahami saat melakukan paduan dan pemendekan Sholat.

Sholat jamak merujuk pada penggabungan dua sholat fardu yang dilakukan dalam satu waktu Sholat. Sholat yang diizinkan untuk digabungkan adalah sholat Dhuhr dengan Ashar, serta Maghrib dengan Isya.

Berkaitan dengan itu, menarik mengetahuinya lebih lanjut. Simak penjelasan mengenai sholat jamak qoshor, syarat, dan niat sholat jamak qoshor sebagai berikut.


Pengertian Sholat Jamak Qoshor

Qoshor merupakan suatu opsi yang Alloh sediakan bagi umat-Nya yang merasa kesulitan melaksanakan sholat empat rakaat saat berpergian. Sebagaimana dijelaskan dalam Panduan Mengqoshar Sholat, berikut adalah tata cara pelaksanaannya.

Secara etimologis, qoshor berarti mempersingkat, yakni memendekkan sholat yang seharusnya terdiri dari empat rakaat (seperti Dhuhr, Ashar, dan Isya) menjadi dua rakaat. Hal ini sesuai dengan ayat Allah SWT dalam surat An-Nisa’ ayat 101:

واذا ضربتم فى الارض فليس عليكم جناح ان تقصروا من الصلاة

“Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqoshor sholatmu.”


Syarat Diperbolehkannya Sholat Jamak Qoshor

Ada sebelas syarat yang harus dipenuhi agar diperbolehkannya qoshor sholat. Jika tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, maka qoshor tersebut dianggap tidak boleh atau tidak sah. Berikut adalah syarat-syarat diperbolehkannya qoshor Sholat:

  1. Sholat yang dapat diqoshor adalah sholat yang seharusnya terdiri dari 4 rokaat, seperti Dhuhur, Asar, dan Isya.
  2. Tujuan perjalanan harus jelas, sehingga tidak diperbolehkan qoshor bagi seseorang yang tidak memiliki tujuan perjalanan yang jelas.
  3. Perjalanan tersebut harus hukumnya mubah, bukan perjalanan yang melibatkan maksiat.
  4. Perjalanan dilakukan karena tujuan yang baik, seperti berdagang, menunaikan haji dan umrah, menjalin silaturahmi, dan sebagainya.
  5. Perjalanan mencapai minimal 2 marhalah, yang setara dengan kurang lebih 82 km.
  6. Mengetahui hukum diperbolehkannya qoshor Sholat, sehingga qoshor tidak sah dilakukan oleh orang yang tidak mengetahui hukum bolehnya qasr.
  7. Masih dalam status perjalanan hingga sholat selesai.
  8. Niat untuk melaksanakan sholat qoshor dinyatakan pada saat takbiratul ihram.
  9. Menjaga agar tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan niat qoshor selama Sholat, seperti berniat sebagai mukim, ragu-ragu mengenai kebolehan qasr, atau berniat sebagai muqim di tengah-tengah Sholat.
  10. Tidak boleh bermakmum kepada orang yang melaksanakan sholat secara sempurna dengan 4 rakaat.

Jenis Sholat Jamak Qoshor beserta Niatnya

Sholat jamak terbagi menjadi dua jenis yakni jamak taqdim dan jamak ta’khir. Berikut penjelasannya:

1. Jamak Taqdim

Jamak taqdim adalah pelaksanaan sholat Dhuhur dan Ashar pada waktu Dhuhur atau pelaksanaan sholat Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib.

Syarat Jamak Taqdim

  1. Memulai dengan sholat pertama (Dhuhur lalu Ashar, Maghrib lalu Isya').
  2. Niat jamak dilakukan saat sholat pertama, yaitu antara takbirotul ihrom dan salam pertama. Niat utamanya pada takbirotul ihrom.
  3. Waktu sholat yang pertama belum berakhir.
  4. Antara dua sholat harus dilakukan secara berkesinambungan, tanpa terputus dengan waktu yang hanya cukup untuk dua rakaat Sholat.
  5. Sholat pertama dianggap sah, meskipun berdasarkan dugaan kuat (dhon).
  6. Masih dalam kondisi udzur (safar, hujan, sakit) hingga selesai takbirotul ihrom sholat yang kedua.
  7. Mengetahui diperbolehkannya pelaksanaan sholat jamak.

Niat sholat Qoshor Jamak Taqdim

Niat Sholat Jamak Qoshor sholat Dhuhur dan Ashar dengan Jamak Taqdim:

Dilaksanakan pada waktu Dhuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Usholli Fardhodh Dhuhri Arbanga Rokangaatim Majmuungam Bil Ngashri Jamngat Taqdiimil Lillaahi Tangaalaa.

“Saya berniat melaksanakan sholat fardhu Dhuhur empat rokaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Alloh Taala.”

Niat Sholat Jamak Qoshor sholat Maghrib dan Isya dengan Jamak Taqdim:

Dilaksanakan pada waktu Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Udholli Fardhol Maghribi Tsalaasa Rokangaatim Majmuungam Bil Ngisaa-i Jamngat Taqdiimil Lillaahi Tangaalaa.

“Saya berniat melaksanakan sholat fardhu Maghrib tiga rokaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Alloh Ta’ala.”

Sholat ini perlu dilakukan secara muwalat (berurutan) yakni antara dua sholat yang dipisahkan tanpa jeda waktu yang lama sesuai dengan tata cara yang berlaku.

Artinya, setelah menyelesaikan sholat pertama, takbirotul ihram untuk sholat kedua harus segera dilakukan. Bahkan ketika melaksanakan sholat kedua, seseorang masih dianggap dalam keadaan perjalanan, walaupun perjalanan tersebut tidak harus mencapai jarak yang memenuhi syarat untuk qoshr.


2. Jamak Ta’khir

Jamak ta’khir adalah pelaksanaan sholat Dhuhur dan Ashar pada waktu sholat Ashar atau pelaksanaan sholat Maghrib dan Isya pada waktu sholat Isya.

Syarat Jamak Ta’khir

Niat untuk menjamak ta’khir dilakukan saat melaksanakan sholat pertama dengan memastikan bahwa waktu yang tersedia cukup untuk melaksanakan sholat kedua. Status udzur (dalam perjalanan, hujan, atau sakit) harus tetap berlangsung hingga selesainya pelaksanaan sholat yang kedua.

Niat Sholat Jamak Qoshor

Niat Sholat Jamak Qoshor sholat Dhuhur dan Ashar dengan Jamak Ta'khir:

Dilaksanakan pada waktu sholat Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli Fardhodh Dhuhri Rokngataini Qoshrom Majmuungam Bil Ngashri Jamngat Ta'khiiril Lillaahi Tangaalaa.

“Saya berniat melaksanakan sholat fardhu Dhuhur dua rokaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta'khir karena Alloh Taala.”

Niat Sholat Jamak Dhuhur dan Ashar dengan Jamak Ta’khir tanpa qoshor:

Dilaksanakan pada waktu sholat Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى

Usholli Fardhodh Dhuhri Arbanga Rokangaatim Majmuungam Bil Ngashri Jamngat Ta'khiiril Lillaahi Tangaalaa.

“Saya berniat melaksanakan sholat fardhu Dhuhur empat rokaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta’khir karena Alloh Ta’ala.”

Niat Sholat Jamak Qoshor dalam bentuk jamak ta’khir dinyatakan saat melaksanakan sholat yang pertama tapi dilaksanakan pada waktu sholat yang kedua.

Contoh Lafal niat sholat Maghrib dan Isya dengan jamak ta’khir.

Dilaksanakan pada waktu sholat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى

Usholli Fardhol Maghribi Tsalaatsa Rokangaatim Majmuungam Bil Ngisaa-i Jamngat Ta'khiiril Lillahi Tangaalaa.

“Saya berniat melaksanakan sholat fardhu Maghrib tiga rokaat dijamak bersama Isya dengan jamak ta’khir karena Alloh Ta’ala.”

Kesimpulan

  • Jamak adalah Mengumpulkan Sholat. Dengan kata lain mengumpulkan dua waktu sholat dilaksanakan dalam satu waktu.
  • Qoshor adalah Meringkas Sholat. Dengan kata lain meringkas sholat yang memiliki 4 rokaat diringkas menjadi 2 rokaat (Kecuali Maghrib dan Shubuh).
  • Jamak Taqdim adalah mengumpulkan dua waktu sholat dilaksanakan pada waktu sholat yang awal. Contoh mengumpulkan waktu sholat Dhuhur (4 rokaat) dan Ashar (4 rokaat) dilaksanakan pada waktu sholat Dhuhur (4 rokaat + 4 rokaat), dan mengumpulkan waktu sholat Maghrib (3 rokaat) dan Isya (4 rokaat) dilaksanakan pada waktu sholat Maghrib (3 rokaat + 4 rokaat).
  • Jamak Ta'khir adalah mengumpulkan dua waktu sholat dilaksanakan pada waktu sholat yang akhir. Contoh mengumpulkan waktu sholat Dhuhur (4 rokaat) dan Ashar (4 rokaat) dilaksanakan pada waktu sholat Ashar (4 rokaat + 4 rokaat), dan mengumpulkan waktu sholat Maghrib (3 rokaat) dan Isya (4 rokaat) dilaksanakan pada waktu sholat Isya (3 rokaat + 4 rokaat).
  • Jamak Taqdim dengan Qoshor artinya mengumpulkan dua waktu sholat serta meringkas kedua rokaat sholat tersebut dan dilaksanakan pada waktu yang awal. Contoh mengumpulkan sholat Dhuhur (4 rokaat) dan Ashar (4 rokaat) dilaksanakan pada waktu Dhuhur dengan diringkas rokaatnya masing-masing 2 rokaat (Dhuhur 2 rokaat + Ashar 2 rokaat).

Demikian artikel yang dapat kami sajikan, apabila ada kekurangan atau menurut Anda kurang sesuai, silahkan beritahu kami melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih.

Rate This Article

Thanks for reading: Sholat Jamak Qoshor Lengkap Arab Latin dan Arti serta Pengertian, dan Syaratnya, Sorry, my English is bad:)

Getting Info...

About the Author

Pengalaman Adalah Guru Terbaik. Maka, Kita Pasti Bisa Kalau Kita Terbiasa. Bukan Karena Kita Luar Biasa. Setinggi Apa Belajar Kita, Tidahlah Menjadi Jaminan Kepuasan Jiwa, Akan Tetapi Yang Paling Utama Adalah Seberapa Besar Kita Bermanfaat Untuk Ses…

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.