Bacaan Dzikrul Ghofilin Lengkap Sejarah, Cara Melakukan, dan Manfaat Mengamalkannya |
Dzikrul ghofilin merupakan bacaan wirid atau dzikirnya orang-orang yang lupa. Maksudnya adalah umat Islam terkadang lupa pada Alloh, lalu dengan dzikir ini seperti diingatkan kembali untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Sejarah Dzikrul Ghofilin
Wirid dzikrul ghofilin memang lebih populer dilakukan oleh masyarakat Jawa. Mengutip buku Ensiklopedia Khittah NU: NU dan Tokoh-Tokoh Penting oleh Nur Khalik Ridwan, sejarah dzikrul ghofilin sudah ada sejak tahun 1960, yang digagas oleh tiga kiai yaitu, Kiai Hamid (Pasuruan), Kiai Hamim Jazuli (Gus Miek, Kediri), dan Kiai Achmad Shiddiq (Jember).
Tiga kiai tersebut sangat terkenal di kalangan masyarakat NU. Menurut Gus Miek ada tiga lagi tokoh yang memiliki andil dalam wirid dzikrul ghofilin yaitu Mbah Kiai Dalhar (Magelang), Mbah Kiai Mundzir (Kediri), dan Mbah Kiai Hamid (Magelang).
Harapan KH. Achmad Siddiq tentang dzikrul ghofilin yaitu menciptakan suasana religius untuk membentengi masyarakat dalam memasuki kehidupan modern. Menurut beliau, modernisasi cenderung membawa kepada sesuatu yang mudharat atau merugikan umat Muslim.
Fadhilah utama dzikrul ghofilin adalah murni untuk kebahagiaan di akhirat. Biasanya orang yang benar-benar menata akhiratnya, urusan duniawinya juga akan ikut tertata.
Cara Mengamalkan Dzikrul Ghofilin
Merangkum buku Dzikir Agung Para Wali Alloh: Sejarah Dzikrul Ghofilin dan Fadhilah Bacaannya oleh M.N. Ibad, bacaan dzikrul ghofilin adalah surat Al-Fatihah yang dibaca 100 kali, asmaul husna, ayat kursi, istighfar, shalawat dan tahlil.
Membaca surat Al Fatihah sebanyak 100 kali bisa dengan cara dicicil di setiap selesai sholat. Misalnya, setelah sholat Subuh membaca 30 kali, setelah shalat Dzuhur 25 kali, setelah sholat Ashar 20 kali, setelah sholat Maghrib 15 kali, dan setelah sholat Isya 10 kali.
Dzikrul ghofilin dianjurkan dibaca dengan hati yang tenang, serta tulus ikhlas mengharapkan ridho Alloh SWT. Pada dasarnya, dzikrul ghofilin menurut KH. Achmad Siddiq adalah wirid biasa bukan sebuah thoriqat. Jika thariqat dilaksanakan dengan ba’iat (sumpah setia kepemimpinan), dzikrul ghofilin tidak.
Manfaat Mengamalkan Dzikrul Ghofilin
Dilansir dari buku Dzikir Agung Para Wali Alloh: Sejarah Dzikrul Ghofilin dan Fadhilah Bacaannya karya M.N. Ibad, berikut manfaat mengamalkan dzikrul ghofilin.
- Terbinanya akidah dan akhlak serta ukhuwah Islamiyah.
- Memunculkan rasa tawakal, ikhlas, keinginan akan bertaubat, dan takut kepada Alloh.
- Mendatangkan ketenangan hidup.
- Menjadikan sikap dan perilaku lebih baik lagi.
- Lebih memperhatikan ajaran syariat terutama pada masalah ibadah shalat wajib.
- Lebih mensyukuri atas segala nikmat dari Alloh.
- Mengantarkan masyarakat mencapai tingkatan spiritual yang lebih tinggi.
Bacaan Dzikrul Ghofilin
Berikut ini teks bacaan dzikrul ghofilin lengkap arab latin dan artinya :
﴿ذكرُ الْغَافِلِينَ﴾
Dzikir Orang-Orang Lalai
Sholawat Ibadalloh
عِبَــادَ اللّٰهِ رِجَــالَ اللهِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillahir rohmaanir rohiim
"Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
عِبَادَ اللهِ رِجَالَ اللَّهِ ۩ أَغِيثُونَا لأَجْلِ اللَّهِ
وَكُونُوا عَوْنَنَا لِلَّهِ ۩ عَسَى نَحْفَى بِفَضْلِ اللَّهِ
Ngibadallooh(i) rijaalallooh(i) ۩ Aghiitsuunaa li ajlillaah(i)
Wa kuunuu ngaunanaa lillaah(i) ۩ Ngasaa nahdhoo bi fadl lillaah(i)
"Wahai hamba-hamba Alloh (para wali Alloh), wahai para pejuang Alloh. Tolonglah kami karena Alloh. Jadilah kalian penolong kami karena Alloh. Semoga tercapai hajat karena anugerah Alloh."
عَلَى الْكَافِي صَلَاةُ اللَّهِ ۩ عَلَى الشَّافِي سَلَامُ اللَّهِ
بمحي الدِّينِ خَلِصْنَا ۩ مِنَ الْبَلْوَاءِ يَا اللَّهُ
Ngalal kaafii sholaatullooh ۩ Ngalasy-syafii salaamullooh
Bimuhyid-diini khollishna ۩ minal balwaa-i yaa Allooh
"Semoga rahmat Alloh tercurahkan atas Nabi yang mencukupi segalanya, semoga salam Alloh tercurahkan atas Nabi yang bisa menyembuhkan penyakit. Ya Alloh dengan perantara Syekh Muhyiddin (Abdul Qodir al- Jilani), selamatkanlah kami dari segala bala."
وَيَا أَقْطَابُ وَيَا أَنْجَابُ ۩ وَيَا سَادَاتٌ وَيَا أَحْبَابُ
وَأَنْتُمْ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ ۩ تَعَالَوْا وَانْصُرُوا لِلَّهِ
Wa yaa aqthoobu wa yaa anjaab(u) ۩ Wa yaa saadaat wa yaa ahbaab(u)
Wa antum yaa uulil albaab(i) ۩ Tangaalau wan shuruu lillaah(i)
"Wahai para wali kutub, wahai para wali yang dermawan, wahai para sayyid dan habaib, kalianlah yang memiliki akal sempurna, kemarilah dan tolonglah kami karena Alloh."
سَأَلْنَاكُمْ سَأَلْنَاكُمْ ۩ وَلِلرُّلْفَى رَجَوْنَاكُمْ
وَفِي أَمْرٍ قَصَدْنَاكُمْ ۩ فَشُدُّوا عَزْمَكُمْ لِلَّهِ
Sa-alnaakum sa-alnaakum ۩ Wa liz zulfaa rojaunaakum
Wa fii amrin qoshodnaakum ۩ fasyudduu ngazmakum lillaahi
"Dengan perantaraan kalian, kami memohon (2x). Dengan mengharapkan doa kalian, kami dekat dengan Alloh. Dengan maksud perantaraan kalian, semoga tercapai urusan kami, karenanya kokohkanlah tujuan kalian karena Alloh."
فَيَا رَبِّي بِسَادَتِي ۩ تَحَقَّقُ لِي إِشَارَتِي
عَسَى تَأْتِي بِشَارَتِي ۩ وَيَصْفُوْ وَقْتُنَا لِلَّهِ
Fayaa robbii bisaadatii ۩ Ngasaa ta'tii bisyaarotii
Tahaqqoq lii isyaarotii ۩ Wa yashfuu waqtunaa lillaah(i)
"Wahai Tuhan kami, dengan perantaraan para wali, kokohkanlah petunjuk-Mu kepada kami. Semoga lekas datang kebahagiaan kami. Semoga waktu (kehidupan) kami menjadi bersih untuk beribadah karena Alloh."
بِكَشْفِ الحُجْبِ عَنْ عَيْنِي ۩ وَرَفْعِ الْبَيْنِ مِنْ بَيْنِي
وَطَمْسِ الْكَيْفِ وَالْأَيْنِ ۩ بِنُورِ الْوَجْهِ يَا اللَّهُ
Bikasyfil hujbi ngan ngainii ۩ Wa rofngil baini min bainii
Wa thomsil kaifi wal aini ۩ Binuuril wajhi yaa Allooh(u)
"Dengan terbukanya tabir penutup mata kami, dan hilangnya jarak penghalang antara kami dengan Alloh, dan terhapusnya keraguan, bagaimana dan di mana Alloh, itu semua berkat Cahaya Dzat Engkau, ya Alloh."
صَلَاةُ اللَّهِ مَوْلَانَا ۩ عَلَى مَنْ بِالْهُدَى جَانَا
وَمَنْ بِالْحَقِّ أَوْلَانَا ۩ شَفِيعِ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ
Sholaatulloohi maulaanaa ۩ Ngalaa man bil hudaa jaanaa
Wa man bil haqqi aulaanaa ۩ Syafingil kholqi ngindallooh(i)
"Wahai Tuhan kami, semoga rahmat Alloh dilimpahkan kepada orang yang datang dengan membawa petunjuk kepada kami, yaitu Nabi Muhammad, yang membawa Islam sebagai agama kami, dan memberi syafaat kepada para makhluk di sisi Alloh."
Tawassul
التَّوَسُّلُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillahir rohmaanir rohiim
"Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِ الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِي، وَسَيِّدِ الشَّيْخِ أَبِي حَامِد مُحَمَّدُ الْغَزَالِي، وَسَيِّدِ الشَّيْخِ الْحَبِيْبِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلْوِي الْحَدَّادِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمُ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
llaa hadhrotin nabiyyil mushthofaa Muhammadin shollalloohu ngalaihi wa sallama, tsumma ila hadhroti sayyidisy Syaikh Ngabdul Qodir Al-Jailaanii wa sayyidisy Syaikh Abi Haamid Muhammad Al-Ghozali, wa sayyidiisy Syaikh Al-Habib Ngabdulloh bin Ngalwi Al-Haddad Rodliyallohu nganhum, lahumul faatihah
"Untuk nabi yang terpilih, Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam. Untuk tuan kami Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Tuan kami Syekh Abu Hamid Muhammad al-Ghazali. Tuan kami Syekh al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad. Untuk mereka, al-Fatihah."
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمُ، مُلِكِ يَوْمِ الدِّينِ، إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ هُ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ. أَمِينِ ۱۰۰×
Bismillahir rohmaanir rohiim(i). Al-hamdulillaahi robbil ngaalamiin(a). Ar-Rohmaanir Rohiim(i). Maaliki yaumiddiin(i). lyyaaka na'budu wa iyyaaka nastangiin(u). Ihdinash shiroothol mustaqiim(a). Shiroothol ladziina anngamta ngalaihim ghoiril maghdluubi ngalaihim waladl dloolliin(a). Aamiin.
"Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami." 100x
Doa al-Fatihah
دُعَاءُ الْفَاتِحَةِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِئُ مَزِيدَهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَسَلَّمُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ الْمُعَظَّمَةِ وَالسَّبْعِ الْمَثَانِي أَنْ تَفْتَحَ لَنَا بِكُلِّ خَيْرٍ وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ وَأَنْ تَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْرِ وَأَنْ تُعَامِلَنَا مُعَامَلَتَكَ لِأَهْلِ الْخَيْرِ، وَأَنْ تَحْفَظَنَا فِي أَدْيَانِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلَادِنَا وَأَهْلِنَا وَأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا مِنْ كُلِّ مِحْنَةٍ وَفِتْنَةٍ وَبُؤْسٍ وَضَيْرٍ، إِنَّكَ وَلِيُّ كُلِّ خَيْرٍ وَمُتَفَضّلُّ بِكُلِّ خَيْرٍ وَمُعْطٍ لِكُلِّ خَيْرٍ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Bismillahir rohmaanir rohiim(i). Al-hamdulillaahi robbil ngaalamiin(a), hamdan yuwaafii ningamahu wa yukaafi-u maziidah(u). Alloohumma sholli ngala sayyidinaa Muhammadin wa ngala ahli baitihi wa sallim. Alloohumma innii as-aluka bihaqqil faatihatil mungadh dhamati was sabngil matsaanii an taftaha lanaa bikulli khoirin wa an tatafadl dlola ngalainaa bikulli khoirin wa antaj ngalanaa min ahlil khoiri wa an tungaamilanaa mungaamalataka liahlil khoiri, wa antahfadhona fii adyaaninaa wa anfusinaa wa aulaadinaa wa ahlinaa wa ash haabinaa wa ahbaabinaa min kulli mihnatin wa fitnatin wa bu'sin wa dloirin, innaka waliyyu kulli khoirin wa mutafadl dlilun bikulli khoirin wa mu'thin likulli khoirin yaa arhamar roohimiin(a).
"Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang menyamai nikmatnya dan yang menandingi kekuatannya. Ya Alloh, semoga rahmat dan keselamatan tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan hak al-Fatihah yang agung dan ayat tujuh yang diulang- ulang, Engkau bukakan kepada kami setiap kebaikan, Engkau anugerahkan kepada kami setiap kebaikan, Engkau jadikan kami termasuk orang ahli kebaikan, Engkau perlakukan kami sebagaimana perlakuan terhadap ahli kebaikan, dan Engkau jaga kami dalam agama, jiwa, anak, keluarga, sahabat, dan orang-rang yang kami cintai dari malapetaka, ujian, kesengsaraan dan kerugian. Sesungguhnya Engkau adalah pengendali setiap kebaikan, pemberi anugerah setiap kebaikan, dan pemberi kepada setiap kebaikan, wahai Dzat yang paling pengasih di antara para pengasih."
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Wa shollallohu ngala sayyidinaa Muhammadin wa ngala aalihi wa shohbihi wa sallam.
"Semoga Alloh mencurahkan rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya dan Alloh memberikan kesejahteraan kepada mereka."
Ayat Kursi
آية الكرسي
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ. فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Alloohu laa ilaaha illaa Huwal hayyul qoyyum(u), laa ta'khudzuhu sinatuw wa laa naum(un), lahu maa fis samaawaati wa maa fil ardl(i), man dzal ladzii yasyfangu ngindahu illaa bi-idznih(i), ya'lamu maa baina aidihim wa maa kholfahum wa laa yuhithuuna bisyai-im min ngilmihi illaa bimaa sya-a, wasinga kursiyuhus samawati wal ardlo wa laa ya-uduhu hifdhuhuma wa huwal ngaliyyul ngadhiim(u). Falloohu khoirun Haafidhoow wa Huwa Arhamur roohimiin(a).
"Alloh, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang di antara para penyanyang.
Al-Asma' al-Husna
الأسماء الحسنى
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ ...
الرَّحْمَنُ ﷻ، الرَّحِيمُ ﷻ، الْمَلِكُ ﷻ، الْقُدُّوسُ ﷻ، السَّلَامُ ﷻ، الْمُؤْمِنُ ﷻ، الْمُهَيْمِنُ ﷻ، الْعَزِيزُ ﷻ، الْجَبَّارُ ﷻ، الْمُتَكَبِّرُ ﷻ، الْخَالِقُ ﷻ، الْبَارِئُ ﷻ، الْمُصَوِّرُ ﷻ، الْغَفَّارُ ﷻ، الْقَهَّارُ ﷻ، الْوَهَّابُ ﷻ، الرَّزَّاقُ ﷻ، الْفَتَّاحُ ﷻ، الْعَلِيمُ ﷻ، الْقَابِضُ ﷻ، الْبَاسِطُ ﷻ، الْخَافِضُ ﷻ، الرَّافِعُ ﷻ، الْمُعِزُّ ﷻ، الْمُذِلُّ ﷻ، السَّمِيعُ ﷻ، الْبَصِيرُ ﷻ، الْحَكَمُ ﷻ، الْعَدْلُ ﷻ، اللَّطِيفُ ﷻ، الْخَبِيرُ ﷻ، الْحَلِيمُ ﷻ، الْعَظِيمُ ﷻ، الْغَفُورُ ﷻ، الشَّكُورُ ﷻ، العَلِيُّ ﷻ، الْكَبِيرُ ﷻ، الْحَفِيظٌ ﷻ، الْمُقِيتُ ﷻ، الْحَسِيبُ ﷻ، الْجَلِيلُ ﷻ، الْكَرِيمُ ﷻ، الرَّقِيبُ ﷻ، الْمُجِيبُ ﷻ، الْوَاسِعُ ﷻ، الْحَكِيمُ ﷻ، الْوَدُودُ ﷻ، الْمَجِيدُ ﷻ، الْبَاعِثُ ﷻ، الشَّهِيدُ ﷻ، الحَقُّ ﷻ، الْوَكِيلُ ﷻ، الْقَوِيُّ ﷻ، الْمَتِينُ ﷻ، الْوَلِيُّ ﷻ، الْحَمِيدُ ﷻ، الْمُحْصِي ﷻ، الْمُبْدِئُ ﷻ، الْمُعِيدُ ﷻ، الْمُحْيِ ﷻ، الْمُمِيتُ ﷻ، الحَيُّ ﷻ، الْقَيُّومُ ﷻ، الْوَاجِدُ ﷻ، الْمَاجِدُ ﷻ، الْوَاحِدُ ﷻ، الْأَحَدُ ﷻ، الصَّمَدُ ﷻ، الْقَادِرُ ﷻ، الْمُقْتَدِرُ ﷻ، الْمُقَدِّمُ ﷻ، الْمُؤَخِّرُ ﷻ، الْأَوَّلُ ﷻ، الْآخِرُ ﷻ، الظَّاهِرُ ﷻ، الْبَاطِنُ ﷻ، الْوَالِي ﷻ، الْمُتَعَالِي ﷻ، الْبَرُّ ﷻ، التَّوَّابُ ﷻ، الْمُنْتَقِمُ ﷻ، الْعَفُو ﷻ، الرَّؤُوفُ ﷻ، مَالِكُ الْمُلْكِ ﷻ، ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﷻ، الْمُقْسِطُ ﷻ، الْجَامِعُ ﷻ، الْغَنِيُّ ﷻ، الْمُغْنِي ﷻ، الْمَانِعُ ﷻ، الضَّارُ ﷻ، النَّافِعُ ﷻ، النُّورُ ﷻ، الْهَادِي ﷻ، الْبَدِيعُ ﷻ، الْبَاقِي ﷻ، الْوَارِثُ ﷻ، الرَّشِيدُ ﷻ، الصَّبُورُ ﷻ
Bismillahir rohmaanir rohiim(i). Huwalloohul ladzii laa ilaaha illaa Huwa...
Ar-Rohmaanu jalla jalaaluh. Ar-Rohiimu jalla jalaaluh. Al-Maliku jalla jalaaluh. Al-Qudduusu jalla jalaaluh. As-Salaamu jalla jalaaluh. Al-Mu'minu jalla jalaaluh. Al-Muhaiminu jalla jalaaluh. Al-Ngazizu jalla jalaaluh. Al-Jabbaaru jalla jalaaluh. Al-Mutakabbiru jalla jalaaluh. Al-Khooliqu jalla jalaaluh. Al-Baari-u jalla jalaaluh. Al-Mushowwiru jalla jalaaluh. Al-Ghoffaru jalla jalaaluh. Al-Qohhaaru jalla jalaaluh. Al-Wahhaabu jalla jalaaluh. Ar-Rozzaqu jalla jalaaluh. Al-Fattaahu jalla jalaaluh. Al-Ngaliimu jalla jalaaluh. Al-Qoobidlu jalla jalaaluh. Al-Basithu jalla jalaaluh. Al-Khoofidlu jalla jalaaluh. Ar-Roofingu jalla jalaaluh. Al-Mungizzu jalla jalaaluh. Al-Mudzillu jalla jalaaluh. As-Samingu jalla jalaaluh. Al-Bashiiru jalla jalaaluh. Al-Hakamu jalla jalaaluh. Al-Ngadhlu jalla jalaaluh. Al-Lathiifu jalla jalaaluh. Al-Khobiiru jalla jalaaluh. Al-Haliimu jalla jalaaluh. Asy-Syakuuru jalla jalaaluh. Al-Ngaliyyu jalla jalaaluh. Al-Kabiiru jalla jalaaluh. Al-Hafidhu jalla jalaaluh. Al-Muqiitu jalla jalaaluh. Al-Hasibu jalla jalaaluh. Al-Jaliilu jalla jalaaluh. Al-Kariimu jalla jalaaluh. Ar-Roqiibu jalla jalaaluh. Al-Mujibu jalla jalaaluh. Al-Waasingu jalla jalaaluh. Al-Hakimu jalla jalaaluh. Al-Waduudu jalla jalaaluh. Al-Majiidu jalla jalaaluh. Al-Baangitsu jalla jalaaluh. Asy-Syahiidu jalla jalaaluh. Al-Haqqu jalla jalaaluh. Al-Wakiilu jalla jalaaluh. Al-Qowiyyu jalla jalaaluh. Al-Matiinu jalla jalaaluh. Al-Waliyyu jalla jalaaluh. Al-Hamiidu jalla jalaaluh. Al-Muhshii jalla jalaaluh. Al-Mubdi-u jalla jalaaluh. Al-Mungidu jalla jalaaluh. Al-Muhyi jalla jalaaluh. Al-Mumiitu jalla jalaaluh. Al-Hayyu jalla jalaaluh. Al-Qoyyuumu jalla jalaaluh. Al-Waajidu jalla jalaaluh. Al-Maajidu jalla jalaaluh. Al-Waahidu jalla jalaaluh. Al-Ahadu jalla jalaaluh. Ash-Shomadu jalla jalaaluh. Al-Qoodiru jalla jalaaluh. Al-Muqtadiru jalla jalaaluh. Al-Muqoddimu jalla jalaaluh. Al-Mu-akhiru jalla jalaaluh. Al-Awwalu jalla jalaaluh. Al-Akhiru jalla jalaaluh. Adh-Dhoohiru jalla jalaaluh. Al-Baathinu jalla jalaaluh. Al-Waalii jalla jalaaluh. Al-Mutangaali jalla jalaaluh. Al-Barru jalla jalaaluh. At-thowwabu jalla jalaaluh. Al-Muntaqimu jalla jalaaluh. Al-Ngafuwwu jalla jalaaluh. Ar-Ro-uufu jalla jalaaluh. Maalikul mulki jalla jalaaluh. Dzul Jalali wal Ikrom jalla jalaaluh. Al-Muqsithu jalla jalaaluh. Al-Jaamingu jalla jalaaluh. Al-Ghoniyyu jalla jalaaluh. Al-Mughnii jalla jalaaluh. Al-Maaningu jalla jalaaluh. Adl-Dloru jalla jalaaluh. An-Naafingu jalla jalaaluh. An-Nuuru jalla jalaaluh. Al-Haadii jalla jalaaluh. Al-Badii-u jalla jalaaluh. Al-Baqii jalla jalaaluh. Al-Waaritsu jalla jalaaluh. Ar-Rosyidu jalla jalaaluh. Ash-Shobuuru jalla jalaaluh
"Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia Alloh yang tiada tuhan selain-Nya. Dialah Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang, Yang Maha Merajai/Memerintah, Yang Mahasuci, Yang Maha Memberi Kesejahteraan, Yang Maha Memberi Keamanan, Yang Maha Pemelihara, Yang Memiliki Mutlak Kegagahan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan), Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya), Yang Maha Pengampun, Yang Maha Memaksa, Yang Maha Pemberi Karunia, Yang Maha Pemberi Rezeki, Yang Maha Pembuka Rahmat, Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu), Yang Maha Menyempitkan (makhluknya), Yang Maha Melapangkan (makhluknya), Yang Maha Merendahkan (makhluknya), Yang Maha Meninggikan (makhluknya), Yang Maha Memuliakan (makhluknya), Yang Maha Menghinakan (makhluknya), Yang Maha Mendengar, Yang Maha Melihat, Yang Maha Menetapkan, Yang Mahaadil, Yang Mahalembut, Yang Maha Mengetahui Rahasia, Yang Maha Penyantun, Yang Mahaagung, Yang Maha Pengampun, Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai), Yang Maha Tinggi, Yang Mahabesar, Yang Maha Menjaga, Yang Maha Pemberi Kecukupan, Yang Maha Membuat Perhitungan, Yang Mahamulia, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Mengawasi, Yang Maha Mengabulkan, Yang Mahaluas, Yang Mahabijaksana, Yang Maha Pencinta, Yang Maha Mulia, Yang Maha Membangkitkan, Yang Maha Menyaksikan, Yang Mahabenar, Yang Maha Memelihara, Yang Mahakuat, Yang Mahakokoh, Yang Maha Melindungi, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengkalkulasi, Yang Maha Memulai, Yang Maha Mengembalikan Kehidupan, Yang Maha Menghidupkan, Yang Maha Mematikan, Yang Mahahidup, Yang Maha Mandiri, Yang Maha Penemu, Yang Mahamulia, Yang Mahatunggal, Yang Maha Esa, Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta, Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Mendahulukan, Yang Maha Mengakhirkan, Yang Mahaawal, Yang Mahaakhir, Yang Mahanyata, Yang Maha Ghaib, Yang Maha Menguasai, Yang Mahatinggi, Yang Maha Penderma, Yang Maha Penerima Taubat, Yang Maha Penuntut Balas, Yang Maha Pemaaf, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta), Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan Yang Mahaadil, Yang Maha Mengumpulkan, Yang Maha Berkecukupan, Yang Maha Memberi Kekayaan, Yang Maha Mencegah Yang Maha Memberi Derita, Yang Maha Memberi Manfaat, Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya), Yang Maha Pemberi Petunjuk, Yang Maha Pencipta, Yang Mahakekal, Yang Maha Pewaris, Yang Mahapandai, Yang Mahasabar.
الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ، لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Alladzii lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un), laitsa kamitslihi syai-uw wa huwas samiingul bashiir(u).
"(Alloh) yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Doa Bersama
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ۱۰×
Robbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanataw wa fil aakhiroti hasanataw wa qinaa ngadzaban naar(i). 10x
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." 10 x.
إِلَى حَضْرَةِ جَمِيعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَأُوْلِي الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَجَمِيعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ عَلَيْهِمُ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ، (الْفَاتِحَة ... ۳×)
Ila hadiroti jamiingil ambiya-i wal mursaliina wa uulil ngazmi minar rusuli wa jamiingil malaa-ikatil muqorrobiina ngalaihimus sholaatu was salaamu. (al-faatihah ... 3x)
"Untuk semua nabi, utusan, ulul azmi, malaikat al-muqorrobun, rahmat dan sejahtera semoga selalu terlimpahkan kepada mereka." (Al-Fatihah ... 3x)
Sholawat Muqorrobin
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا جِبْرِيلَ وَسَيِّدِنَا مِيْكَائِيلَ وَسَيِّدِنا إِسْرَافِيْلَ وَسَيِّدِنَا عِزْرَائِيلَ وَحَمَلَةِ الْعَرْشِ وَعَلَى الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ وَعَلَى جَمِيعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِينَ. (الْفَاتِحَة ... ٣×)
Alloohumma sholli ngala sayyidinaa Jibriila wa sayyidinaa miikaa-iila wa sayyidina isroofiila wa sayyidina ngizroo-iila wa hamalatil ngarsyi wa ngalal malaa-ikatil muqorrobiina, wa ngala jamiingil ambiya-i wal mursaliina sholawaatulloohi wa salaamuhu ngalaihim ajmangiina. (al-faatihah ... 3x)
"Ya Alloh, semoga Engkau limpahkan rahmat kepada tuan kami malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, malaikat penyangga arsy, malaikat al-muqorrobun, semua nabi dan rosul, rahmat dan keselamatan dari Alloh semoga selalu tercurah kepada mereka." (Al-Fatihah ... 3x)
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ شَفِيعِنَا سَيِّدِ السَّادَاتِ سَيِّدِنَا الْمَحْبُوبِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخُصُوصًا أَهْلِ بَدْرٍ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَجْمَعِينَ، وَجَمِيعِ أَتْبَاعِهِ وَالشُّهَدَاءِ وَالْعُلَمَاءِ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَالْمُصَنِّفِينَ وَالْمُؤَلِفِينَ وَجُدُودِنَا وَجَدَّاتِنَا وَآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَمَنْ لَهُ حُقُوقُ عَلَيْنَا، غَفَرَ اللَّهُ لَنَا وَلَهُمُ (الْفَاتِحَة ... ٣×)
Tsumma ila hadhroti syafiingina sayyidis saadaati sayyidinal mahbuubi wa azwaajihi wa aulaadihi wa dzurriyaatihi wa aalihi wa ash-haabihi shollallohu ngalaihi wa sallama, wa khushuushon ahli badrin minal muhaajiriina wal anshoori rodliyalloohu nganhum ajmmangiina, wa jamiingi atbaangihi wasy syuhada-i wal ngulamaa-i wal auliyaa-i wash shoolihiina wal mushonnifiina wal mu-allifina wa juduudinaa wa jaddaatinaa wa abaa-inaa wa ummahaatinaa wa man lahu huququn ngalaina ghofarolloohu lanaa wa lahum, (al-faatihah ... 3x)
"Untuk pemberi syafaat kami, tuan dari pada para tuan, junjungan kami yang dicintai Baginda Muhammad beserta para istri, anak-anak, keturunan, keluarga dan sahabatnya terlebih khusus kepada pasukan perang badar baik dari unsur sahabat muhajirin maupun anshor, semoga Alloh meridhoi mereka semua, dan juga untuk semua pengikutnya, orang-orang yang mati syahid, ulama, para wali, orang-orang sholih, pengarang kitab, kakek-nenek moyang kami, bapak ibu kami dan orang- orang yang memiliki hak atas kami, semoga Alloh mengampuni kami dan mereka." (Al-Fatihah ... 3x)
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ بَحْرِ الشَّفَاعَةِ سَيِّدِنَا الْمَحْبُوبِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً، الْفَاتِحَةُ
Tsumma ila hadiroti bahrisy syafangati sayyidinal mahbuubi Muhammadin shollallohu ngalaihi wa sallama khoosh-shah. al-Faatihah ...
"Kemudian terkhusus untuk sang lautan syafa'at junjungan kami tercinta Baginda Muhammad. Al-Fatihah ..."
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ ×١٠٠
Astaghfirulloohal ngadhiim(a). 100x
"Aku meminta ampun kepada Alloh yang Mahaagung." 100x
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ نَبِيِّنَا الْخَضِرِ بَلْيَا بْنِ مَلْكَانُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، الفاتحة ...
Tsumma ila hadiroti nabiyyinal khodhiri Balyaa-bni Malkaan ngalaihis salaam(u). al-faatihah ...
"Untuk Nabi kita Al-Khodlir Balya ibnu Malkan alaihis salam. Al-Fatihah ..."
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سُلْطَانِ الْأَوْلِيَاءِ الْأَوَّلِ سَيِّدِ شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ سِبْطِ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ أَبِي مُحَمَّدٍ سَيِّدِنَا الْحَسَنِ بْنِ عَلِي بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَأَخِيهِ الشَّهِيدِ سَيِّدِنَا الْحُسَيْنِ وَوَالِدَيْهِمَا سَيِّدِنَا عَلَى بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ الْبَتُوْلِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ الفاتحة ...
Tsumma ila hadiroti sulthonil auliyaa-il awwali sayyidi Syababi ahlil jannati sibthi khoiril bariyyati Abii Muhammadin sayyidinal Hasanib-ni Ngaliyyi-bni Abii Thoolibi wa akhiihisy syahiidi sayyidinal Husaini wa waalidaihimaa sayyidinaa Ngaliyyi-bni Abii Thoolibi wa sayyidatinaa Faathimataz zahroo-il-batuuli rodliyalloohu nganhum, wa lahumul faatihah ...
"Untuk rajanya para wali yang pertama-peminpin pemuda penduduk surga, cucu dari manusia sebaik-baik makhluk-Bapaknya Muhammad tuan kami al-Hasan bin Ali bin Abu Tholib, saudaranya yang gugur sebagai syahid al-Husain, kedua orang tua mereka tuan kami Ali bin Abu Tholib dan tuan putri kami Fathimah az-Zahro' yang perawan, al-Fatihah ..."
وَثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِي الشَّيْخِ مُحْيِ الدِّيْنِ أَبِي مُحَمَّدٍ سُلْطَانِ الْأَوْلِيَاءِ الشَّيْخِ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِي بْنِ أَبِي صَالِحٍ مُوسَى جَنْكَادَوْسَتُ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ مُحَمَّدٍ بَهَاءِ الدِّينِ النَّقْشَبَنْدِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي حَامِدٍ مُحَمَّدٍ الْغَزَالِي، وَأَخِيهِ الصَّغِيرِ سَيِّدِي الشَّيْخِ أَحْمَدُ الْغَزَالِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي بَكْرِ الشَّبْلِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ الْقُطْبِ الْغَوْثِ الْحَبِيْبِ عَبْدُ اللَّهِ بْنِ عَلْوِي الْحَدَّادُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمُ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
Wa tsumma ila hadiroti sayyidisy syaikh Muhyid diini Abii Muhammadi Sulthoonil auliyaa-isy Syaikh Ngabdul Qodir Al-Jilaaniyyi-bni Abii Shoolih Muusa Jankaadausat, wa sayyidisy Syaikh Muhammadin Baha-ud diini An-Naqsyabandiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Hamid Muhammad Al-Ghozaalii, wa akhiihish shoghiiri sayyidisy Syaikh Ahmad al-Ghozalii, wa sayyidisy Syaikh Abii Bakrisy Syibliyyi, wa sayyaidisy Syaikh Al-Quthbil Ghoutsil Habiibi Ngabdulloohi-bni Ngalwii Al-Haddad, rodliyalloohu nganhum, lahumul faatihah ...
"Untuk tuanku Syekh Muhyiddin Abu Muhammad, rajanya para wali Syekh Abdul Qodir al-Jilani bin Sholih Musa Jankadausat, dan tuanku Syekh Muhammad Bahauddin an-Naqsyabandi, tuanku Syekh Abu Hamid Muhammad al-Ghozali dan saudaranya tuanku Syekh Ahmad al-Ghozali, tuanku Syekh Abu Bakar as-Syibli, tuanku Syekh wali quthub, wali ghouts, al-Habib Abdulloh bin Alawi al-Haddad. Al-Fatihah ..."
وَثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي يَزِيدَ طَيْفُور بنِ عِيسَى الْبُسْطَمِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ شَمْسِ الدِّينُ مُحَمَّدٍ الْحَنَفِيَّ، وَسَيِّدِي الشَّيْخ يُوسُفَ بْنِ إِسْمَاعِيلَ النَّهَانِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ جَلَالِ الدِّينِ السُّيُوطِيِّ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي زَكَرِيَّا يَحْيَى بْنِ شَرَفٍ النَّوَاوِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
Wa tsumma ila hadiroti sayyidisy syaikh Abii Yaziida Thoifuri-bni Ngiisa Al-Busthomiyyi, wa sayyidisy Syaikh Syamsudiin Muhammadinil Hanafiyyi. Wa sayyidisy Syaikh Yuusuf ibni Ismaa-iila An-Nabhaaniyyi, wa sayyidisy syaikh Jalaaliddiini As-Suyuthiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Zakariyya Yahya-bni Syarofin An-Nawawii, rodliyalloohu nganhum, lahumul Faatihah ...
"Kemudian untuk Syekh Abu Yazid Thoifur bin Isa al-Busthomi, tuan kami Syekh Syamsuddin Muhammad al-Hanafi, tuan kami Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, tuan kami Syekh Jalaluddin as-Suyuthi, tuan kami Syekh Abu Zakariya Yahya bin Syarof an-Nawawi. Al-Fatihah ..."
وَثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِي الشَّيْخِ عَبْدِ الْوَهَّابِ الشَّعْرَانِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ عَلِي نُورِ الدِّينِ الشَّوْنِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْعَبَّاسِ أَحْمَدَ بْنِ عَلِي الْبُؤْنِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَدْهَمَ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ إِبْرَاهِيمَ الدَّسُوْقِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
Wa tsumma ila hadiroti sayyidisy Syaikh Ngabdil Wahhabi Asy-Sya'rooniyyi wa sayyidisy Syaikh Ngali Nuurid-diini Asy-Syauni wa sayyidisy Syaikh Abil Ngabbasi Ahmada-bni Ngali Al-Buuni wa sayyidisy Syaikh Ibroohiima-bni Adhama, wa sayyidisy Syaikh Ibroohiimad Dasuuqiyyi, rodiyalloohu nganhum, lahumul Faatihah ...
"Kemudian untuk tuan kami Syekh Abdul Wahab as-Sya'roni, tuan kami Syekh Ali Nuruddin As-Syauni, tuan kami Syekh Abul Abbas Ahmad bin Ali Al-Buni, tuan kami Syekh Ibrohim bin Adham, tuan kami Syekh Ibrohim ad-Dasuqi. Al-Fatihah ..."
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْعَبَّاسِ شِهَابِ الدِّيْنِ أَحْمَدَ بْنِ عُمَرَ الْأَنْصَارِيِّ الْمُرْسِي، وَسَيِّدِي الشَّيْحَ أَبِي عَبْدِ اللَّهُ مُحَمَّدِ الْبُوْصِيرِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْحَسَنُ الْبَكْرِيِّ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْبُخَارِيِّ، وَسَيِّدِي الشَّيْحَ زَيْنِ الدِّينِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْمَلْيَبَارِيِّ الْفَنَّانِي، وَسَيِّدِي الشَّيْحَ تَاجِ الدِّينِ بْنِ عَطَاءِ اللَّهِ السَّكَنْدَارِي رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
Tsumma ila hadiroti sayyidisy Syaikh Abil Ngabbasi Syihabud-diini Ahmadabni Ngumaro Al-Anshoriyyi Al- Mursiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Ngabdillaahi Muhammadil-Buushiiriyyi, wa sayyidisy Syaikh Abil Hasan Al-Bakriyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Ngabdillaahi Muhammadibni Ismaa-iilal Bukhoriyyi, wa sayyidisy Syaikh Zainuddiini-bni Ngabdil Ngaziizi Al-Malyabaariyyi Al- Fannaaniyyi, wa sayyidisy Syaikh Taajiddini-bni Ngathoo-illaahi As-sakandaariyyi rodliyalloohu nganhum, lahumul faatihah ...
"Kemudian untuk tuan kami Syekh Abu al-Abbas Syihabuddin Ahmad bin Umar al-Anshori al-Mursiy, tuan kami Syekh Abu Abdillah Muhammad al-Bushiri, tuan kami Syekh Abu Bakar al-Hasan al-Bakri, tuan kami Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhori, tuan kami Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malyabari al-Fannani, tuan kami Syekh Tajudin bin Athoillah as-Sakandari. Al-Fatihah ..."
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الْأَئِمَّةِ الْأَرْبَعَةِ الْمُجْتَهِدِينَ أَصْحَابِ الْمَذَاهِبِ الْأَرْبَعَةِ وَخُصُوصًا سَيِّدِي الشَّيْخِ الْإِمَامِ مُحَمَّدِ بْنِ إِدْرِيسَ الشَّافِعِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ السَّهْرَوَرْدِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي مَدْيَنَ الْمَغْرَبِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ مُحَمَّدِ بْنِ مَالِكِ الْأَنْدَالُسِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدِ بْنِ سُلَيْمَانَ الْجَزُولِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ مُحْيِ الدِّينِ بْنِ الْعَرَبِي الْحَاتِمِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
Tsumma ila hadhrotil a-immatil arbangatil mujtahidiina ash baabil madzaahibil arbangati wa khushuushon sayyidisy Syaikh al-Imaami Muhammadi-bni Idriisa Asy-Syafingiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Hafshi Ngumaro As-sahrowardiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Madyan Al-Maghribiyyi, wa sayyidisy Syaikh Muhammadi-bni Maalik Al-Andalusiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abii Ngabdillaahi Muhammadi-bni Sulaimaanal Jazuuliyyi wa sayyidisy Syaikh Muhyiddiini-bnil Ngarobiyyil Hatimiyyi, wa sayyidisy Syaikh Ngimroona-bni Hushaini rodliyalloohu nganhum, lahumul faatihah ...
"Untuk para imam mujtahid pemilik empat madzhab terkhusus kepada tuanku Syekh Imam Muhammad bin Idris as-Syafi'i, tuanku Syekh Abu Hafsh Umar as-Sahrowardi, tuanku Syekh Abu Madyan al-Maghrobi, tuanku Syekh Muhammad bin Malik Andalusi, tuanku Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli, tuanku Syekh Muhyiddin bin al-Arobi al-Hatimi, tuanku Syekh Imron bin Hushain. Al-Fatihah ..."
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ ۳۰۰
Shollalloohu ngala Muhammadin. 300x
"Semoga rahmat Alloh selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad." 300x
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الْقُطْبِ الْكَبِيرِ سَيِّدِي الشَّيْخِ عَبْدِ السَّلَامِ بْنِ مَشِيشٍ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْحَسَنِ عَلِي نَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْجَبَّارِ الشَّاذِلِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي مَحْفُوظٍ مَعْرُوفٍ الْكَرْنِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْحَسَنِ السِّرِي السَّقَطِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْقَاسِمِ الْجُنَيْدِ الْبَغْدَادِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْعَبَّاسِ أَحْمَدَ الْبَدَوِيِّ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي الْحُسَيْنِ الرِّفَاعِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ النُّعْمَانِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ (الْفَاتِحَة ... ۲×)
Tsumma ila hadhrotil quthbil kabiiri sayyidisy syaikh Ngabdis Salaami-bni Masyiisy, wa sayyidisy syaikh Abil Hasani Ngaliyyini-bni Ngabdillaahi-bni Ngabdil Jabbaari Asy Syadziliyyi wa sayyidisy Syaikh Abi Mahfudhin Ma'rufin Al-Karkhiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abil Hasanis Sirriyyis Saqothiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abil Qosimil Junaidil Baghdadiyyi, wa sayyidisy Syaikh Abil Ngabbas Ahmadal Badawiyyi, wa sayyidisy Syaikh Ahmadi-bni Abil Husaini Ar-Rifangiyyi wa sayyidisy Syaikh Abii Ngabdillaahin Nu'maani rodliyalloohu nganhum, lahumul (faatihah ... 2x)
"Untuk wali quthub tuanku Syekh Abdussalam bin Masyisy, tuanku Syekh Abu al-Hasan Ali bin Abdulloh bin Abdul Jabbar as-Syadziliy, tuanku Syekh Abu Mahfudz Ma'ruf al-Karkhiy, tuanku Syekh Abu al-Hasan as-Sirri as-Saqathi, tuanku Syekh Abu al-Qasim al-Junaid al-Baghdadi, tuanku Syekh Abu al-Abbas Ahmad al-Badawi, tuanku Syekh Ahmad bin Abu al-Husain ar-Rifa'l,, tuanku Syekh Abu Abdillah an-Nu'man." (Al-Fatihah ... 2x)
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِي الشَّيْخِ الْإِمَامِ الْحَسَنِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ أَبِي سَعِيدِ الْبَصْرِيِّ، وَسَيِّدَتِي رَابِعَةَ الْعَدَوِيَّةِ، وَسَيِّدِتِي الْعُبَيْدَةِ بِنْتِ أَبِي كِلَابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ الْفَاتِحَة ...
Tsumma lla hadiroti sayyidisy Syaikhil Imaamil Hasani-bni Abil-Hasan Abii Said Al-Bashriyyi wa sayyidatii Roobingatul Ngadawiyyah, sa sayyidati Al-Ngubaidati binti Abii Kilaab rodliyallohu nganhum, lahumul faatihah ...
"Untuk tuanku Syekh Imam al-Hasan bin Abu al-Hasan bin Abu Sa'id al-Bashri, tuanku Rabi'ah al-'Adawiyah, tuanku al-Ubaidah binti Abu Kilab, al-Fatihah ..."
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي سُلَيْمَانَ الدَّرَانِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْحَارِثِ بْنِ أَسَدٍ الْمُحَاسِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي الْفَيْضِ ذِي النُّوْنِ الْمُصْرِيِّ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي زَكَرِيَّا يَحْيَى بْنِ مُعَادٍ الرَّازِيِّ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي صَالِحٍ حَمْدُونَ الْقَصَّارِ النَّيْسَابُورِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ الْحُسَيْنِ بْنِ مَنْصُورِ الْحَلَاجِ، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ جَلَالِ الدِّينِ الرُّؤْمِي، وَسَيِّدِي الشَّيْخِ أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْفَارِضِ الْحَمَوِيِّ الْمُصْرِيِّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، لَهُمُ (الْفَاتِحَة ... ۲×)
Tsumma ila hadhroti sayyidisy sayikh Abii Sulaimaana ad-daroonni, wa sayyidisy syaikh Abii Ngabdillaahil Haaritsi-bni Asad Al-Muhasibiyyi, wa sayyidisy syaikh Abil Faidi Dzin-Nun Al-Mishriyyi, wa sayyidisy syaikh Abii Zakariyya Yahya-bni Mungadz Ar-Rooziyyi, wa sayyidisy syaikh Abii Shoolih Hamdunal Qoshshoori An-Naisaabuuriyyi, wa sayyidisy syaikh Al-Husaini-bni Manshril Hallaaj, wa sayyidisy syaikh Jalaalid diini Ar-Ruumiyyi, wa sayyidisy syaikh Abii Hafsin Ngumarob-nil Faaridhil Hamawiyyil Mishriyyi rodliyalloohu nganhum, lahumul (faatihah ... 2x)
"Untuk tuanku Syekh Abu Sulaiman ad-Daroni, tuanku Syekh Abu Abdillah al-Harits bin Asad al-Muhasibi, tuanku Syekh Abu al-Faidl Dzun Nun al-Mishriy, tuanku Syekh Abu Zakariya Yahya bin Mu'adz ar-Razi, tuanku Syekh Abu Shalih Hamdun al-Qashar an-Naisaburi, tuanku Syekh al-Husain bin Manshur al-Hallaj, tuanku Syekh Jalaluddin ar-Rumi, tuanku Syekh Abu Hafsh Umar bin al-Faridl al-Hamawi al-Mishri, (al-Fatihah ... 2x)"
ثُمَّ إِلَى حَضَرَاتِ جَمِيعِ الْإِخْوَانِ الذَّاكِرِينَ بِذِكْرِ الْغَافِلِينَ وَالذَّاكِرَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ تَغَمَّدَهُمُ اللَّهُ بِرَحْمَةٍ وَمَغْفِرَةٍ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانِ (الْفَاتِحَة ... ۲×)
Tsumma ila hadhroti Jamiingil ikhwaanidz dzaakiriina bidzikril ghoofiliina wadz-dzaakirootil ahyaa-i minhum wal-amwaati taghammada humulloohu birohmatiw wa maghfirotim minalloohi wa ridlwaani(n). (Al-Faatihah ... 2x)
"Untuk semua saudara yang pada berdzikir melalui dzikrul ghofilin laki-laki maupun perempuan, yang hidup atau pun yang sudah mati, semoga Alloh melimpahkan rahmat, maghfiroh dan ridho dari Alloh, (al-Fatihah ... 2x)"
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الْأَحْيَاءِ وَالْأَمْوَاتِ مِنْ جَمِيعِ الصَّالِحِينَ مِنَ الْأَوْلِيَاءِ رِجَالِ اللَّهِ الْعَارِفِينَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ وَجَمِيعِ الْأَوْلِيَاءِ فِي جَاوَةَ وَمَدُوْرَةَ وَبِالْأَخَصِ جَمِيعِ سُؤْنَنٌ وَالِي صَاعًا أَجْمَعِينَ وَسَائِرِ السَّادَاتِ الصُّوْفِيَّةِ الْمُحَقِّقِيْنَ أَيْنَمَا كَانُوا مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا، أَنَّ اللَّهَ يَجْمَعُنَا وَإِيَّاهُمْ وَيَهْدِينَا بِهِدَايَتِهِمْ وَيَحْمِيْنَا بِحِمَايَتِهِمْ وَيُمِيدُنَا بِمَدَدِهِمْ وَيُعِيدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُومِهِمْ فِي الدَّارَيْنِ، وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ الْمُجْتَبَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَا نَوَى السَّلَفُ الصَّالِحُ (الْفَاتِحَة ... ٣×)
Tsumma ila hadhrotil ahyaa-i wal-amwati min jamiingis shoolihiin minal auliya-i rijaalalloohil ngaarifiin wal ngulama-il ngaamiliin wa jamingil auliya-i fii jawata wa maduurota wabil akhosh-shi jamiingi suunan wali songo ajmangiin wa saa-iris saadaats shufiyyatil muhaqqiqina ainamaa kaanuu min masyaariqil ardhi ila maghoribihaa, annallooha yajmangunaa wa iyyahum wa yahdiinaa bihidaayatihim wa yahmiinaa bihimaayatihim wa yumiidunaa bimadadihim wa yungiidu ngalainaa min barokaatihim wa asroorihim wa anwaarihim wa nguluumihim fid daaroini wa ila hadirotin nabiyyil mushthofa Muhammadinil mujtaba shollalloohu ngalaihi wa sallama ngala maa nawas salafush shoolih. (al-faatihah ... 3x)
"Untuk orang-orang yang hidup maupun yang mati dari orang-orang sholih dari para wali Alloh, para arifin, ulama yang mengamalkan ilmunya, semua wali di Jawa dan Madura terkhusus sunan-sunan Wali Songo secara keseluruhan, semua punggawa-punggawa sufi yang ahli hakikat di mana pun berada dari ujung timur sampai ujung barat, semoga Allah sungguh akan mengumpulkan kita dan mereka, memberikan hidayah kepada kita dengan hidayah mereka dan menjaga kita dengan penjagaan mereka, menguatkan kita dengan topangan mereka, mengembalikan kita dari keberkahan- keberkahan mereka dan sir-sir mereka, cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka di dunia dan akhirat, dan untuk Nabi yang terpilih Nabi Muhammad, berdasar atas niat yang dikehendaki oleh pendahulu yang shalih, (al-Fatihah ... 3x)"
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ۱۰۰×
La ilaha illooh 100x
"Tidak ada Tuhan selain Alloh." 100x
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، لَا مَعْبُوْدَ إِلَّا اللَّهُ لَا مَقْصُودَ إِلَّا اللَّهُ، لَا مَطْلُوبَ إِلَّا اللَّهُ لَا مَوْجُودَ إِلَّا اللَّهُ
Muhammadur rosuululloohi shollalloohu ngalaihi wa sallama laa ma'buuda illalloohu laa maqshuuda illalloohu laa mathluuba illalloohu laa maujuuda illallooh(u).
"Muhammad utusan Alloh shollallohu 'alaihi wa sallam Tidak ada yang disembah kecuali Alloh. Tidak ada yang dituju kecuali Alloh Tidak ada yang dicari kecuali Alloh. Tidak ada yang wujud kecuali Alloh."
Sholawat Syamailul Muhammadiyah
الشمائل المحمدية
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلَّمْ دَائِمًا أَبَدًا ۩ عَلَى حَبِيبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِم
Maulaaya sholli wa sallim daa-iman abada(n)
Ngala habiibika khoiril kholqi kullihimi.
"Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat dan keselamatan selama-lamanya untuk kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk."
هُوَ الْحَبِيبُ الَّذِي تُرْجَى شَفَاعَتُهُ ۩ لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ الْأَهْوَالِ مُقْتَحِمٍ
Huwal habiibul ladzii turja syafangatuhu
Likulli haulin minal ahwaali muqtahimi.
"Dialah kekasih yang diharapkan syafaatnya untuk menghadapi setiap peristiwa dahsyat yang menimpa umat manusia."
يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا ۩ لَا مَقْصُوْدَ عِنْدَنَا إِلَّا أَنْتَ رَبَّنَا
Yaa robbi bil musthofa balligh maqooshidanaa
Laa maqshuuda ngindanaa illaa anta robbanaa.
"Ya Alloh, semoga dengan berkah nabi terpilih, sampaikan segala cita-cita kami Tidak ada tujuan yang kita cari kecuali hanya Engkau, wahai Tuhanku."
وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الكَرَمِ ۩ مِنْ كَثْرَةِ الذُّنُوبِ فَاغْفِرْهَا يَا مُنْعِمِ
Waghfir lanaa maa madhoo yaa waasingal karomi
Min katsrotidz dzunuubi faghfirhaa yaa munngimi.
"Ampunilah kami atas segala yang lewat, wahai Dzat yang Mahaluas kemuliaan-Nya Dari besarnya dosa-dosa, ampunilah dosa-dosa tersebut, Wahai Dzat yang Maha Memberi ni'mat."
رَحْمَانُ يَا رَحِيمُ ارْحَمْنَا بِرَحْمَتِكَ ۩ يَا مُنْعِمُ أَنْعِمْنَا الدَّارَيْنِ بِنِعْمَتِكَ
Rohmaanu yaa rohiimu irhamnaa birohmatika
Yaa munngimu anngimnad daaroini bini'matika.
"Wahai Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, kasihilah kami dengan rahmat-Mu Wahai Dzat pemberi kenikmatan, berikan kenikmatan kepada kami di dunia dan akhirat dengan nikmat-Mu."
حَسْبُنَا اللَّهُ نِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى ۩ وَنِعْمَ النَّصِيرُ سَلِّمْنَا مِنْ ضلالة
Hasbunalloohu ni'mal wakiilu ni'mal maula
Wa ni'man nadhiiru sallimnaa min dholaalat(i).
"Dzat yang mencukupi kami adalah Alloh, sebaik-baik Dzat yang dipasrahi, sebaik-baik majikan, sebaik-baik penolong, selamatkanlah kami dari kesesatan."
لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَاتِحَة ...
Lirosuulillaahi shollallohu ngalaihi wa sallama, al-faatihah ...
"Untuk Rosululloh al-Fatihah ..."
لِصَاحِبِ الْبُرْدَةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، الْفَاتِحَة ...
Lishoohibil burdati rodliyallohu nganhu. Al-fatihah ...
"Untuk pemilik al-Burdah, al-Fatihah ..."
لِقَضَاءِ حَاجَاتِنَا وَحَاجَاتِكُمْ مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، الفاتحة ...
Liqodhoo-i haajaatinaa wa haajaatikum min hawaa-ijid dunya wal aakhiroti. Al-fatihah ...
"Sebagai upaya memenuhi kebutuhan kita dan anda semua, baik kebutuhan duniawi maupun ukhrowi, al- Fatihah ..."
Doa
الدعاء
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ
Bismillahir rohmaanir rohiim(i). Al-hamdulillaahi robbil ngaalamiina. hamdan yuwaafii ningamahu wa yukaafi-u maziidahu, yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii lijalali wajhika wa ngadhiimi sulthoonika.
"Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam. Pujian yang menepati semua nikmat-nikmat-Nya, mencukupi tambahan-Nya. Ya Tuhan kami, hanya bagi-Mu lah segala pujian sebagaimana yang pantas bagi keagungan-Mu dan keagungan kerajaan-Mu."
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي مَنْ خَرَقَ بِمَرْكَبِهِ الْبِسَاطَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ، وَأَجْرِ لُطْفَكَ الْخَفِي فِي أُمُوْرِي وَفِي أُمُوْرِ الْمُسْلِمِينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Alloohumma sholli ngala sayyidinaa Muhammadinil ladzi man khoroqo bimarkabihil bisaatho wa ngala aalihi wa shohbihi wa sallama wa ajri luthfakal khofiyyi fi umuurii wa fi umuuril muslimiina yaa robbal ngaalamiin.
"Ya Alloh, limpahkan rahmat dan salam-Mu kepada junjungan kami Baginda Muhammad yang tunggangannya bisa merobekkan permadani, dan untuk keluarga, sahabatnya, dan berlakukanlah kelembutan- Mu yang samar dalam berbagai urusanku dan berbagai urusan kaum muslimin, wahai Tuhan semesta alam."
بِسْمِ اللهِ رَبِّيَ اللَّهُ، حَسْبِيَ اللَّهُ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَاعْتَصَمْتُ بِاللَّهِ، فَوَضَتُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillaahi robbiyalloohu, hasbiyalloohu tawakkaltu ngalalloohi, wa'tashomtu billaahi, fawwaditu amrii ilalloohi maa syaa-Alloohu laa quwwata Illa billaahi.
"Dengan menyebut nama Alloh. Tuhanku Alloh. Yang mencukupiku adalah Alloh. Aku pasrah kepada Alloh, aku berpegangan dengan Alloh. Aku pasrahkan urusanku kepada Alloh. Apa pun yang dikehendaki Alloh. Tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Alloh."
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْمُحَنِ وَالْإِحَنِ وَالْأَهْوَالِ وَالْبَلِيَّاتِ، وَتُسَلِّمُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْفِتَنِ وَالْأَسْقَامِ وَالْأَفَاتِ وَالْعَاهَاتِ، وَتُطَهَّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْعُيُوبِ وَالسَّيِّئَاتِ، وَتَغْفِرُ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الذُّنُوبِ، وَتَمْحُوْ بِهَا عَنَّا جَمِيعَ الْخَطِيئَاتِ، وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ مَا نَطْلُبُهُ مِنَ الْحَاجَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ، وَبَارِكْ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهِ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِكَ، وَصَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِكَ، رَبَّنَا سَهْلُ أُمُوْرَنَا وَحَصِّلْ مَقَاصِدَنَا وَبَلِّغْنَا إِلَيْكَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ
Alloohumma sholli ngala sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamiingil mibani wal ibani wal ahwaali wal baliyyaati, wa tusallimunaa bihaa min jamiingil fitani wal asqoomi wal afaati wal ngaahati, wa tuthohhirunaa bihaa min jamiingil nguyuubi was sayyi-aati, wa taghfiru lanaa bihaa jamiingadz dzunuubi, wa tambuu bihaa ngannaa jamiingal khothii-aati, wa taqdli lanaa bihaa jamiinga maa nathlibuhu minal haajaati, wa tarfangunaa bihaa ngindaka a'lad darojaati, wa tuballighunaa bihaa aqshol ghooyaati min jamiingil khoirooti fil hayaati wa ba'dal mamaati, wa baarik wa sallim ngalaihi wa ngala aalihi wa ash haabihi wa azwaajihi wa dzurriyaatihi wa ahli baitihi wa man sholla ngalaihi ngadada maa fi ngilmika, wa sholaatan daa-imatan bidawaami mulkika, robbanaa sahhil umuuronaa wa hashshil maqooshidanaa wa ballighnaa ilaika yaa Alloohu ya Rohmaanu ya Rohiimu.
"Ya Alloh, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhamamd, sholawat yang dengannya Engkau selamatkan kami dari segala ujian, hiruk-pikuk dan cobaan, yang dengannya Engkau selamatkan kami dari semua fitnah, penyakit, marabahaya, kegagalan, dan rintangan-rintangan, yang dengannya Engkau bersihkan kami dari segala cacat, keburukan, yang dengannya Engkau ampuni dosa-dosa kami, Engkau hapus kesalahan-kesalahan kami, Engkau penuhi kebutuhan- kebutuhan yang sedang kami capai pemenuhannya, Engkau naikkan kami kepada puncak derajat di sisi-Mu, Engkau sampaikan kami kepada ujung tujuan dari segala kebaikan dalam kehidupan dan setelah kematian. Semoga Engkau beri keberkahan dan kesejahteraan kepada beliau (Nabi Muhammad) beserta para keluarga, sahabat, istri, ahlul bait dan orang-orang yang pernah memanjatkan shalawat kepada beliau sesuai hitungan semua benda yang berada di bawah naungan ilmu-Mu. Dan rahmat selama-lamanya sepanjang kerajaan-Mu masih langgeng. Tuhan, mudahkan segala urusan kami, jadikan berhasil cita-cita kami, sampaikan kami kepada- Mu Ya Alloh, wahai Dzat Maha Pengasih dan Penyayang."
رَبَّنَا اجْمَعْنَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا
Robbanaajma'naa jamngan marhuuman.
"Tuhan kami, kumpulkan kami dengan perkumpulan yang dirohmati."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ۳×
Robbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanataw wa fil aakhiroti hasanataw wa qinaa ngadzaban naar(i).
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari api neraka." (3x)
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُوْلُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا
Alloohummaqsim lanaa min khosy-yatika maa tahuulu bihi bainana wa baina ma'shiyatika wa min thoongatika maa tuballighunaa bihi jannataka wa minal-yaqiini maa tuhawwinu bihi ngalainaa mashoo-ibid dun-ya.
"Ya Alloh, bagikan kepada kami perasaan takut kepada-Mu, sebuah rasa yang bisa membatasi antara kami dengan maksiat kepada-Mu dan dari taat kepada-Mu sebuah anugerah yang bisa menjadikan kami sampai kepada surga-Mu dan dari keyakinan yang bisa menjadikan kami menganggap mudah atas musibah-musibah dunia."
اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلَا تَجْعَلُ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا
Alloohumma matti'naa bi-asmaanginaa wa abshoorinaa wa quwwatinaa maa ahyaitana wajngalhul waaritsa minnaa wajngal tsa'ronaa man dzolamanaa wanshurnaa ngala man ngaadaanaa wa laa tajngal mushiibatanaa fii diininaa.
"Ya Alloh, berikan kesenangan kepadaku melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami selagi Engkau hidupkan kami. Jadikan kami mewarisi itu semua. Jadikan balas dendam kami kepada orang yang berbuat zalim kepada kami. Tolonglah kami untuk bisa mengalahkan orang yang memusuhi kami dan semoga Engkau tidak menjadikan musibah menimpa kepada agama kami."
اللَّهُمَّ اجْعَلِ الدُّنْيَا تَحْتَ أَيْدِينَا وَلَا تَجْعَلْهَا فِي قُلُوبِنَا وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا
Alloohummajngalid dun-yaa tahta aidiihinaa wa laa tajngalhaa fii quluubinaa wa laa tajngalid dun-yaa akbaro hamminaa wa laa mablagho ngilminaa wa laa tusallith ngalainaa man laa yarhamunaa.
"Ya Alloh, semoga Engkau menjadikan dunia di bawah tangan-tangan kami dan jangan jadikan dunia di hati- hati kami. Jangan jadikan dunia sebagai cita-cita besar kami dan bukan target ilmu kami. Jangan Engkau kuasakan kepada kami orang yang tidak mengasihi kami."
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحَ لِمَا أُغْلِقَ، وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ، وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ
Alloohumma sholli ngala sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqo wal khootimi limaa sabaqo wan naashiril haqqo bil haqqi wal haadii ila shiroothikal mustaqiim(i). wa ngala aalihi haqqo qodrihi wa miqdaarihil ngadhiim(i).
"Ya Alloh, Ya Alloh, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Baginda Muhammad, pembuka apa pun yang terkunci, penutup apa pun yang sudah lampau, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan pemberi petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus, dan kepada keluarga beliau dengan hak derajat dan posisinya yang agung."
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Subhaana robbika robbil ngizzati ngammaa yashifuuna wa salaamun ngalal mursaliina wal hamdu lillaahi robbil ngaalamiin(a).
"Mahasuci Tuhanmu, Tuhan yang mulia dari hal-hal yang disifatkan oleh mereka yang memberikan sifat. Kesejahteraan selalu terlimpah untuk pada utusan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Doa Syi'ir Habib Ahmad bin Umar bin Smith
الدعاء الشعري
لسيد العلماء الحضرى الحبيب احمد بن عمر بن سميط
امِينُ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ ۩ أَنْتَ الْجَوَادُ الْحَلِيمُ وَأَنْتَ نِعْمَ الْمُعِينُ
Aamiin yaa Alloohu yaa rohmaanu yaa rohiimu
Antal jawwaadul haliimu wa anta ni'mal mungiinu.
"Kabulkanlah doa kami ya Alloh Yang Maha Pengasih, wahai Dzat Yang Maha Penyayang Engkaulah Dzat Yang Maha Penyantun, Bijaksana dan Engkaulah sebaik-baik Dzat yang memberi pertolongan."
سَأَلْتُكَ رَبِّي صِحَّةَ الْقَلْبِ وَالْجَسَدِ ۩ وَعَافِيَةَ الْأَبْدَانِ وَالْأَهْلِ وَالْوَلَدِ
Sa-altuka robbii shihhatal qolbi wal jasadi
Wa ngaafiyatal abdaani wal ahli wal waladi.
"Ya Alloh kami memohon kepada-Mu semoga Engkau memberi kesehatan jiwa dan raga serta kekuatan jasmani kami, bagitu juga dengan keluarga dan anak-anak kami."
وَطُولَ حَيَاةٍ فِي كَمَالِ اسْتِقَامَةِ ۩ وَحِفْظًا مِنَ الْإِعْجَابِ وَالْكِبْرِ وَالْحَسَدِ
Wa thuula hayaatin fii kamaalis tiqoomatin
Wa hifdhom minal i'jabi wal kibri wal hasadi.
"Dan kami memohon kepada-Mu semoga dalam perjalanan hidup kami bisa menyempurnakan ibadah dan selalu terjaga jauh dan sifat membanggakan diri, sombong, dan iri hati."
وَرِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا غَيْرَ نَاقِصٍ ۩ يَكُوْنُ لَنَا عَوْنًا عَلَى مَنْهَجٍ الرَّشْدِ
Wa rizqon halaalan waasingan ghoiro naaqishin
Yakuunu lanaa ngaunan ngalaa manhajir rosyadi.
"Dan kami memohon kepada-Mu semoga Engkau memberi rizki yang halal banyak yang tak berkurang agar menjadi penolong kami menuju jalan kebaikan."
وَحَقَّكَ عَرِفْنِي وَوَفِّقُ إِلهِي لِلْ ۩ قِيَامِ بِهِ فَضْلًا وَجُوْدًا مَعَ الْمَدَدِ
Wa haaqqoka ngarrifnii wa waffiq ilahii lil
Qiyaami bihi fadh lan wa juudan mangal madadi.
"Ya Alloh berilah kami pengetahuan tentang haq-Mu, dan semoga dengan perantara anugerah-Mu, kedermawanan-Mu serta pertolongan-Mu, tolonglah kami agar selalu bisa memenuhi apa-apa yang menjadi haq-Mu."
وَعَرِفْنِي حَقَّ الْمُصْطَفَى لِلْقِيَامِ بِهِ ۩ عَلَى مَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ يَا صَمَدُ
Wa ngarrifnii haqqol mushthofaa lil qiyaami bihi
Ngalaa maa tuhibbuhu wa tardhoohu yaa shomadu.
"Ya Alloh berilah kami pengetahuan tentang haqnya baginda Nabi yang terpilih dan dengan itu, semoga kami bisa memenuhi segala sesuatu yang Engkau senangi dan yang Engkau ridhoi, wahai Dzat tempat untuk bersandar."
وَعَرِفْنِي حَقَّ الْمُسْلِمِينَ بِأَسْرِهِ ۩ عَلَيَّ وَوَفِّقُ لِلْقِيَامِ عَلَى الْأَبَدِ
Wa arrifni haqqol muslimiina bi asrihi
Ngalayya wa waffiq lil qiyaami ngalal abadi.
"Ya Alloh berilah kami pengetahuan tentang haqnya orang-orang Islam beserta rahasia-rahasianya, dan berilah kami pertolongan agar kami bisa memenuhi haq mereka selamanya."
بِجَاهِ النَّبِيِّ صَلَّى الْإِلهُ وَسَلَّمَ ۩ عَلَيْهِ وَالٍ دَامَ وَالْحَمْدُ لِلْأَحَدِ
Bijaahin nabiyyi shollal ilahu wa sallama
Ngalaihi wa aalin daama wal hamdu lil ahadi.
"Semua ini dikarenakan sebab Nabi Muhammad dan semoga Alloh memberi rahmat serta keselamatan kepada beliau dan keluarga beliau selamanya, dan segala puji bagi Alloh Dzat Yang Maha Esa."
Doa Syi'ir Syekh Hamim Jazuli (Gus Miek)
الدعاء الشعري
لشيخ حميم جزولي (كوس ميق)
امِينَ يَا اللَّهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ ۩ أَنْتَ الْجَوَادُ الْحَلِيمُ وَأَنْتَ نِعْمَ الْمُعِينِ
Aamiin yaa Alloohu yaa rohmanu yaa rohiimu
Antal jawwaadul halimu wa anta ni'mal mungiinu.
"Kabulkanlah doa kami ya Alloh Yang Maha Pengasih, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, Engkaulah Dzat Maha Penyantun, Bijaksana dan Engkaulah sebaik baiknya Dzat yang memberi pertolongan."
يَا حَلِيمٌ يَا حَنَّانُ يَا مَلِكُ يَا مُبِينُ ۩ وَلَا نَطْلُبُ شَيْئًا إِلَّا أَنْتَ يَا مُعِينُ
Yaa haliimu yaa hannaanu yaa maliku yaa mubiinu
Wa laa nathlubu syai-an illaa anta yaa mungiinu.
"Wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih. Wahai Dzat Yang Maha Merajai. Wahai Dzat Yang Maha Nyata. Tiada sesuatu apapun yang kami cari kecuali Engkau wahai Dzat Yang Maha Memberi."
رَبَّنَا اسْتَقِمْ ذِكْرَنَا وَذِكْرَ الْغَافِلِينَ ۩ وَاجْمَعْنَا فِي الْأَبْرَارِ خِيَارِكَ الْفَائِزِينَ
Robbanas qim dzikrona wa dzikrol ghoofiliina
Wajma'naa fil abroori khiyaarikal faa-iziina.
"Wahai Tuhan kami berilah kami istiqomah untuk selalu mengingatmu dan dalam mengamalkan Dzikrul Ghofilin, dan kumpulkanlah kami beserta orang-orang yang baik yakni orang-orang yang menjadi pilihanmu yang beruntung."
شَكَوْنَاكَ رَبَّنَا بَابَ ضُعْفِ نَفْسِنَا ۩ لِتَغْفِرَنَا غَفَّارُ وَلِتُحْسِنَنَا
Syakaunaaka robbanaa baaba dhu'fi nafsinaa
Litaghfironaa ghoffaaru wa lituhsinunaa.
"Wahai tuhan kami, kami adukan segala kelemahan diri kami ke haribaan-Mu, agar kami mendapatkan ampunan-Mu wahai Dzat Yang Maha Pengampun."
بِدَوَامِ الْمَعْرِفَةِ أَدِمْ لِقَاءَنَا ۩ بِحَضْرَتِكَ إِلَهَنَا يَا إِلَهَنَا
Bidawaamil ma'rifati aadim liqoo-anaa
Bihadhrotika ilaahanaa yaa ilaahanaa.
"Dengan terus-menerusnya ma'rifat mengenal-Mu, semoga Engkau abadikan pertemuan kami ke haribaan-Mu wahai Tuhan kami ya Alloh, tuhan kami."
سَأَلْنَاكَ الْإِسْتِقَامَةَ فِي تَذَكَّرِكَ ۩ وَاسْتِقَامَتَنَا فِي تَشَكُرِ نِعَمِكَ
Sa-alnaakal istiqoomata fii tadzakkurika
Wa istiqoomatanaa fi tasyakkuri ningamika.
"Kami mohon kepada-Mu ya Alloh agar bisa istiqomah untuk selalu mengingat-Mu, dan selalu bisa istiqomah dalam mensyukuri nikmat karunia-Mu."
يَا كَرِيمُ يَا كَرِيمُ أَنْعِمْنَا بِنِعْمَتِكَ ۩ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ارْحَمْنَا بِرَحْمَتِكَ
Yaa kariimu yaa kariimu anngimnaa bini'matika
Yaa arhamar roohimiina irhamnaa birohmatika.
"Wahai Dzat Yang Maha Mulia, berilah kami kenikmatan dengan karunia-Mu, wahai Dzat Maha Penyayang sayangilah kami dengan kasih sayang-Mu."
يَا لَطِيفُ يَا خَبِيرُ نَجِنَا مِنَ الْمُحَنِ ۩ يَا قَوِيٌّ يَا مَتِينُ أَنْجِنَا مِنَ الْإِحَنِ
Yaa lathiifu yaa khobiiru najjinaa minal mihani
Yaa qowiyyu yaa matiinu anjinaa minal ihani.
"Wahai Dzat Yang Maha Lembut. Wahai Dzat Yang Maha Waspada. Selamatkanlah kami dari segala musibah. Wahai Dzat Yang Maha Kuat. Wahai Dzat Yang Maha Kokoh. Selamatkan kami dan segala bencana."
يَا جَلِيلُ بِجَلَالِكَ أَثْبِتِ الْإِيْمَانَ ۩ رَبَّنَا خَيْرَ الْمُنْزِلِينَ أَنْزِلِ المِنَانَ
Yaa jaliilu bijalaalika atsbitil iimaana
Robbanaa khoirol munziliina anzilil minaana.
"Wahai Dzat Yang Maha Mulia. Dengan perantara kemulian-Mu, tetapkanlah keimanan pada diri kami, wahai tuhan kami Sebaik-baik Yang Menurunkan, turunkan kepada kami segala kebaikan."
رَبَّنَا أَحْسِنُ لَنَا ظَاهِرًا وَ بَاطِئًا ۩ مَعَ حُسْنِ الظَّنِّ بِحَضْرَتِكَ يَا مَنَّانُ
Robbana ahsin lanaa dhoohiron wa baathinan
Manga husnidh dhonni bihadhrotika yaa mannaanun.
"Wahai tuhan kami semoga Engkau perbaiki lahir dan batin kami, serta sikap berbaik sangka kepada-Mu wahai dzat yang memiiki anugerah."
فَغَيْرَانُ فَانْجَنعَنْ دَنْدُوسِي كُولَا نِيكِي ۩ لَاهِرُ بَاطِنُ سَارَنَا مَانَهُ سَاهِي كَ سُوْجِي
[Bahasa Jawa] Pengeran Panjenengan dandosi kula niki
Lahir batin sarana manah sae kang suci.
"Ya Alloh, semoga Engkau memperbaiki diriku ini, lahir dan batin, melalui hati yang bagus dan suci."
وَيَا عَلِيمٌ أَعْطِ لَنَا عِلْمًا مُعْمَلًا ۩ وَلِرَعِيَّتِنَا عِلْمًا يُدْخِلُ الْجِنَانَ
Wa yaa ngaalimu a'thi lanaa ngilman mu'malan
Wa li rangiyyatinaa ngilman yudkhilul jinaana.
"Wahai Dzat yang maha mengetahui segalanya, berikanlah kepada kami ilmu yang diamalkan, dan juga berikan kepada rakyat / jamaah kami ilmu yang bisa membawa kami semua masuk ke dalam surga-Mu."
الْقُرْآنُ كَلَامُ اللَّهِ كَلَامُ اللهِ الْحَنَّانِ ۩ وَأَدْخِلْنَا بِذَلِكَ فَرَادِسَ الْجِنَانِ
Al-Qur'aanu kalaamulloohil hannaani
Wa adkhilnaa bidzaalika faroodisal jinaani.
"Al-Qur'an adalah firman Alloh, firman Alloh Yang Maha Penyayang, dan dengan perantara Al-Qur'an semoga kami semua Engkau masukkan ke dalam surga Firdaus."
يَا حَفِيظٌ يَا نَصِيرُ يَا وَكِيلُ يَا اللَّهُ ۩ بَارِكْ لَنَا وَلَهُمْ أَجْمَعِينَ يَا الله
Yaa hafidhu yaa nashiiru yaa wakiilu yaa Allooh
Baarik lanaa wa lahum ajmangiina yaa Alloohu.
"Wahai Dzat Yang Maha Menjaga. Wahai Dzat Yang Maha Menolong. Wahai Dzat Yang Maha Mengurus. Wahai Alloh, berilah keberkahan kepada kami dan mereka semua ya Alloh."
بِجُودِكَ يَا جَوَّادُ يَا وَاحِدُ يَا صَمَدُ ۩ اجْعَلْنَا مِنَ الْفَائِزِينَ فَوْزًا لِلْأَبَدِ
Bijuudika yaa jawwaadu yaa waahidu yaa shomadu
ljngalnaa minal faa-iziina fauzan lil abadi.
"Dengan santunanmu, Wahai Dzat Yang Maha Pemberi, wahai Dzat Yang Maha Esa, wahai Dzat tempat bersandar, jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang beruntung selama-lamanya."
يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيرُ يَا وَاجِدُ يَا أَحَدُ ۩ سَأَلْنَاكَ نِعْمَةً لَا تُحْصَى أَنْتَ الْمَعَادُ
Yaa samingu yaa bashiiru yaa waajidu yaa ahadu
Sa-alnaaka ni'matan laa tuhshoo antal mangaadu.
"Wahai Dzat Yang Maha Mendengar. Wahai Dzat Yang Maha Melihat. Wahai Dzat Yang Maha Kaya. Wahai Dzat Yang Maha Esa. Kami memohon kepada-Mu kenikmatan yang tak terbatas, dan Engkaulah tempat kembali."
وَأَنْتَ صَاحِبُ كُنْ فَيَكُونُ إِذَا أَرَدْ ۩ تَ شَيْئًا وُجُودَهُ أَنْتَ مُرِيدُ الْمُرَادِ
Wa anta shoohibu kun fayakunu idzaa arod
Ta syai-an wujuudahu anta muriidul murood.
"Dan Engkau pemilik kun (jadilah) fayakun (maka jadilah) saat Engkau menginginkan terwujudnya segala sesuatu, dan Engkau Maha Menghendaki segala sesuatu yang diinginkan."
يَا غَنِيٌّ يَا حَمِيدُ وَيَا رَزَّاقُ قَدْ ۩ رَجَوْنَا سَلَامَتَنَا فِي الدَّارَيْنِ فَقَط
Yaa ghoniyyu yaa hamiidu yaa rozzaqu qod
Rojaunaa salaamatanaa fid daaroini faqoth.
"Wahai Dzat Yang Maha Kaya. Wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Maha Memberi Rizqi. Sesunguhnya yang kami harapkan hanya keselamatan di dunia dan akhirat kami."
بِسْمِكَ الْعَظِيمُ حَصِلُ جَمِيعَ مَا قَصَدْ ۩ نَاهُ مِنْ ذِكْرِكَ وَالتَّشَكُرِ فِي الْأَوْقَاتِ
Bismikal ngadhiimi hashshil jamiinga maa qoshod
Nahu min dzikrika wat tasyakkuri fil auqooti.
"Semoga dengan perantara menyebut Nama-Mu Yang Maha Agung, kabulkanlah semua hal-hal, yang menjadi keinginan-keinginan kami, yakni keinginan untuk selalu ingat kepada-Mu dan selalu bersyukur kepada-Mu dalam setiap waktu."
يَا عَلِيُّ يَا عَظِيمُ يَا قَهَّارُ بِفَضْ ۩ لِكَ سَلَّمْتَنَا مِنَ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ
Yaa ngaliyyu yaa ngadhiimu yaa qohhaaru bifadl
Lika sallamtanaa minal ahwaali wal aafaati.
"Wahai Dzat Yang Maha Luhur, wahai Dzat Yang & Maha Agung, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk memaksa, dengan perantara anugerah-Mu, selamatkanlah kami dari segala kesulitan dan bencana."
يَا سَلَامُ يَا سَلَامُ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ ۩ يَا رَفِيعُ ارْفَعْنَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ
Yaa salaamu yaa salaamu yaa qoodhiyal haajaati
Yaa rofiingur fa'naa ngindika a'lad darojaati.
"Wahai Dzat Yang Maha Memberi Keselamatan, wahai Dzat Yang Maha Mengabulkan Hajat, wahai Dzat Yang Maha Tinggi Kedudukanya, angkatlah derajat kami di sisi-Mu dengan derajat yang paling tinggi."
يَا أَوَّلُ يَا أَخِيرُ سَأَلْنَاكَ بِعَدْ ۩ لِكَ رِضَاءً مَقْرُونَا بِحُسْنِ الْاعْتِقَادِ
Yaa awwalu yaa akhiiru sa-alnaaka bingad
Lika ridloo-am maqruunan bihusnil i'tiqoodi.
"Wahai Dzat Yang Maha Awal, wahai Dzat Yang Maha Akhir, kami mohon dengan segala sifat adil-Mu, berupa keridloan yang disertai dengan keyakinan yang baik."
رَبِّي رَبَّ الْعِزَّةِ قِنَا مِنَ الْمُفْسِدَاتِ ۩ سَلَّمْنَا مِنَ الْأَهْوَالِ وَمِنَ الْمُهْلِكَاتِ
Robbii robbal ngizzati qinaa minal mufsidaati
Sallimnaa minal ahwaali wal muhlikaati.
"Wahai Tuhan kami Tuhan Yang Maha Memiliki Kemuliyaan, jauhkanlah kami dari berbagai kerusakan, selamatkanlah kami dari berbagai kesulitan dan perkara yang merusak."
لَقَدْ حَقَّ قَوْلُكَ الْمَكْتُوْبُ فِي فُرْقَانِكَ ۩ مَنْ عَرَفَكَ بِجَدِّكَ لَفِي جَنَّتِكَ
Laqod haqqo qoulukal maktuubu fii furqoonika
Man ngarofaka bijaddika lafii jannatika.
"Telah begitu nyata/haq kebesaran-Mu yang tertulis dalam al-Quran-Mu. Barang siapa yang mengenal-Mu maka ia sesungguhnya akan menghuni surga-Mu."
بِجَاهِ النَّبِيِّ صَلَّى الإِلهُ وَسَلَّمَ ۩ عَلَيْهِ وَالٍ دَامَ وَالْحَمْدُ لِلْأَحَدِ
Bijaahin nabiyyi shollal ilahu wa sallama
Ngalaihi wa aalin daama wal hamdulil ahadi.
"Semua ini dikarenakan sebab Nabi Muhammad dan semoga Alloh memberi rahmat serta keselamatan kepada beliau dan keluarga beliau selamanya, dan segala puji bagi Alloh Dzat Yang Maha Esa."
Rate This Article
Anda mungkin tertarik artikel ini :
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Dzikrul Ghofilin Lengkap Arab Latin dan Artinya serta Sejarah dan Cara Mengamalkan serta Manfaatnya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.